Sewaktu masih bekerja di sebuah media, saya masih ingat ada yang namanya divisi marketing and communication, disingkat marcomm. Karyawan di divisi ini tidak hanya menarik secara penampilan, namun cara berbicaranya pun impresif. Tak heran selain gajinya besar, merekalah yang menjadi divisi paling penting dalam sebuah perusahaan.
Pada bahu mereka terpikul sebuah beban agar produk bisa dijual sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Makanya tujuan dari divisi ini hanya satu dan terfokus, yakni bagaimana setiap peluang yang ada bisa dikonversi menjadi keuntungan bagi perusahaan.
Tabel Konten
Marketing Mengalami Disrupsi
Ketika zaman berubah, dari era konvensional menjadi era digital, dunia marketing juga mengalami revolusi. Ada yang disebut dengan digital marketing dimana tujuannya sama dengan marketing konvensional, namun ruang kerjanya berada di ruang digital alias online di internet.
Sayangnya beberapa perusahaan tergagap dalam menghadapi disrupsi semacam ini. Sebagian besar tidak memiliki divisi digital marketing yang bisa diandalkan. Ya, mudah saja untuk menyuruh salah satu karyawan untuk menjadi admin media sosial perusahaan, tapi bagaimana menentukan leads dan melakukan konversi dengan menganalisis jumlah follower?
Sebagian besar divisi marketing yang lama biasanya hanya mengetahui bagaimana cara menjual produk kepada klien secara tatap muka. Mereka langsung menjadwalkan pertemuan, melakukan presentasi, harga cocok, transaksi, dan perusahaan untung. Tapi tidak begitu cara bermain dalam digital marketing.
Definisi Digital Marketing
Digital marketing merupakan sebuah cara untuk memasarkan produk dengan menggunakan internet. Para pelaku digital marketing memanfaatkan berbagai kanal media promosi online untuk memasarkan produknya. Dan ini tentu tidak sesederhana mengunggah sebuah foto produk di internet lalu menunggu pembeli datang.
Digital marketing cukup kompleks. Ia terlibat dengan berbagai taktik yang mau tidak mau mesti dilakukan sesuai dengan strategi marketing perusahaan tersebut. Beberapa taktik digital marketing itu diantaranya content marketing, search engine optimization (SEO), video marketing, mobile marketing, online advertising (PPC), email marketing, dan media sosial marketing.
Katakanlah sebuah perusahaan memiliki strategi ingin menguasai pencarian Google, agar orang-orang yang mencari kata kunci tertentu maka situs yang berisi produknya muncul di halaman pertama Google. Maka ia membutuhkan setidaknya beberapa taktik, yakni content marketing, SEO, dan advertising (PPC). Semuanya harus terintegrasi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Padahal untuk belajar SEO saja, seseorang membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Apalagi ditambah dengan memahami analisis kunjungan, penulisan yang baik, serta leads dan konversi ketika memasang iklan. Oleh karenanya banyak perusahaan yang memakai jasa digital marketing agency.
Apa Itu Digital Marketing Agency?
Digital marketing agency merupakan sekelompok orang yang menyediakan sumber daya dan disewa oleh perusahaan lain untuk membantu memasarkan produk perusahaan tersebut. Jadi secara etimologi, digital marketing agency merupakan paduan antara kata ‘digital marketing’ dengan ‘agency’.
Secara umum tujuan dari digital marketing agency ya membantu menjualkan produk dari sebuah perusahaan. Ia direkrut dan menjadi bagian dari divisi marketing perusahaan itu dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan.
Tugas dan Fungsi Digital Marketing Agency
Jika dibagi secara tugasnya, maka digital marketing agency akan membantu sebuah perusahaan dengan beberapa cara sebagai berikut:
Melakukan Analisis Pasar dan Membuat Target
Pada tahap awal tentu sebuah agency bisa memberikan pandangan akan kearah mana strategi pemasaran digital akan diarahkan. Sehingga taktik yang bakal dipakai bisa segera dieksekusi dan perusahaan bisa segera mendapatkan keuntungan.
Meluaskan Jangkauan Brand
Popularitas brand yang dirilis perusahaan akan menjadi tujuan awal dari sebuah digital marketing agency. Dengan bekal inilah maka sebuah brand akan lebih dikenal dan menciptakan funnel bagi terciptanya konversi.
Biasanya meluaskan jangkauan ini dilakukan lewat optimalisasi media sosial. Makanya sering kita lihat perusahaan yang menyewa digital marketing agency, tiba-tiba ‘wajah’ media sosialnya berubah dan sering memasang iklan.
Meningkatkan Angka Pengunjung Situs
Perusahaan yang memiliki situs biasanya hanya memasang landing page company profile semata. Namun semua berubah ketika datang digital marketing agency. Situs itu kadang dirombak atau membuat situs baru.
Situs tersebut akan dioptimasi SEO-nya. Kemudian tampilan dan kontennya diperbarui. Hal ini demi menciptakan funnel dan mewujudkan konversi yang lebih tinggi.
Meningkatkan Kapasitas Tim Marketing Internal
Sebuah digital marketing agency yang baik tidak akan bekerja sendiri. Ia melibatkan struktur internal untuk memudahkannya berhubungan dengan perusahaan. Selain itu tentu agar perusahaan itu bisa berkembang selepas kontraknya selesai.
Memang tidak semua hal bisa dibagikan, seperti tools rahasia yang menjadi senjata andalan maupun racikan istimewa dalam bermain SEO. Namun ada beberapa hal umum yang bisa dibagikan agar agency tetap bisa dinilai secara profesional.
Penutup
Nah, apakah perusahaanmu sedang membutuhkan digital marketing agency? Jika kebetulan kamu juga sedang berada di Jakarta, bisa menghubungi digital marketing agency Jakarta untuk mendapatkan insight menarik seputar dunia digital marketing.
Demikian artikel tentang digital marketing agency ini. Semoga bisnis kita semua sukses.
Pengertian Digital Marketing Agency dan Apa Saja yang Dilakukannya