doel.web.id – Kemajuan teknologi digital yang begitu pesat saat ini membuat banyak perkembangan pada segala bidang termasuk dalam bidang bisnis dimana saat ini terdapat yang namanya E bisnis yang cukup digandrungi banyak pebisnis dan konsumen karena kemudahannya. Lalu apa itu e bisnis? Berikut pengertian dan pembahasan lengkapnya.

Bukan rahasia umum lagi dimana muncul adanya konsep dan strategi e-business karena pesat kemajuan teknologi digital yang membawa banyak dampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Adapun pengertian e-bisnis adalah kegiatan bisnis dengan melibatkan sistem informasi yang terhubung satu dengan lain dan serta terkomputerisasi, atau dengan bahasa sederhananya adalah sebuha proses bisnis yang terintegrasi secara online yang mana semua transaksi, pemesanan, hingga pengadaan barang dilakukan dengan meminimalisir kontak secara langsung dari pihak yang terlibat.

Dengan E bisnis, para pebisnis dapat dengan mudah mengelola bisnis dan memungkinkan menjangkau konsumen yang lebih luas karena semua dilakukan serba online tanpa terbatas pada daerah tertentu. Maka dari itu, e bisnis merupakan model bisnis yang saat ini naik daun untuk di geluti. Saking mudahnya, bahkan individu-individu pun dapat memulai e bisnis tanpa memerlukan sewa tempat, menyewa pekerja, memperkerjakan tenaga marketing, dan bisa memulai e bisnis tanpa modal sekalipun. Sedangkan untuk perusahaan-perusahaan besar, dengan model e bisnis, maka melakukan pengembangan perusahaan seperti menjangkau konsumen skala nasional hingga internasional merupakan hal yang mudah dilakukan dengan strategi dan plan yang tepat.

Baca juga Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya

Pengertian E Bisnis

Jenis E Bisnis

Pada dasarnya, e bisnis memiliki beberapa jenis untuk mengklasifikasikan tujuan, dan manfaatnya. Apa saja itu? Simak sebagai berikut.

Business to Consumer

Jenis e bisnis yang pertama dan paling populer dilakukan adalah Business to Consumer (BC) dimana e bisnis ini menawarkan produk dan jasanya kepada konsumen secara langsung melalui transaksi elektronik.

Adapun manfaat dari e bisnis ini adalah konsumen bisa memilih produk dengan cepat dan lebih murah. Bahkan banyak e bisnis akan memberikan diskon dan promo besar-besaran pada saat-saat tertentu kepada para konsumen, sebut saja seperti bukalapak, shopee, tokopedia, dan lainnya

Business to Business

Jenis selanjutnya dari e-business adalah business to business dimana jenis ini melakukan bisnis satu dengan objek bisnis lainnya atau transaksi yang dilakukan antar sesama perusahaan. Semua proses transaksinya dilakukan secara online, seperti melalui email hingga transaksi online dengan menggunakan platform khusus electronic data interchange (EDI). Umumnya jenis bisnis seperti pemasok barang mentah untuk di produk, pengadaan barang, dan lain sebagainya.

Consumer to Consumer

Kemudian ada jenis e bisnis consumer to consumer yang saat ini populer di tanah air saat ini dimana pada jenis bisnis ini, konsumen memasarkan barang kepada konsumen lainnya. Sebut saja ketika seseorang menawarkan barang di sosial media seperti facebook, instagra, tiktok dan lainnya, atau bisa melakukan pada situs jual beli.

Consumer to Business

Consumer to Business ini merupakan kebalikan dari poin business to consumer, dimana konsumen lebih aktif melakukan transaksi hingga melakukan proses jual beli barang dan jasa secara tradisional. Konsumen atau individu ini menawarkan dan menjual produk atau jasanya kepada perusahaan dan organisasi dan proses tersebut dilaksanakan dengan cara online.

Government to Business

Dan jenis dari e-business selanjutnya adalah government to business yang merupakan bisnis yang dilakukan dengan pemerintah dan bekerja sama dengan sektor bisnis, perusahaan, atau swasta untuk melakukan interaksi secara daring atau online. Hal ini bisa berupa urusan pengadaan barang dan penjualan resmi atau lelang.

Business to Government

Business to government atau biasa juga dikenal dengan pemahaman tentang pemasaran di sektor publik untuk jenis produk maupun jasa bagi pemerintah. Adapun bisnis ini menggunakan pendekatan strategi pemasaran terpadu dimana pihak swasta atau bisnis menawarkan kerja sama kepada pemerintah dalam hal tertentu.

Contohnya seperti pengadaan suatu barang untuk kebutuhan masyarakat banyak, dimana pemerintah membutuhkan pasokan dari perusahaan swasta penyedia produk sembako untuk nantinya dibagikan ke masyarakat.

Government to Government

Dan jenis e bisnis yang terakhir adalah government to government atau antar pemerintah. Adapun tujuan dari e-business ini tidak hanya sekadar berkaitan dengan diplomasi tetapi juga menyangkut hal-hal yang lebih luas seperti entitas masyarakat, bisnis, perindustrian, perusahaan, dan sebagainya.

Contohnya yang menyangkut e-business antar negara adalah membahas tentang peraturan pajak, ekspor-impor, pembayaran, dan sebagainya.

Apakah e-Business Sama dengan e-Commerce?

pengertian e bisnis

Karena hampir memiliki fungsi yang sama dimana semua dikerjakan secara online, maka banyak orang yang beranggapan bahwa e bisnis merupakan hal yang sama dengan ecommerce, dimana keduanya berbeda walaupun memiliki kemiripan.

Perbedaan itu mulai dari jarak jangkau, media yang digunakan, hingga sistem pemasarannya. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan antara ebisnis dan ecommerce.

  1. Perlu anda ketahui bahwa Jangkauan dari e-business cukup luas dibandingkan e-commerce, baik dari segi permodalan, sumber daya, maupun risiko setelah transaksi dan pembelian barang. Sedangkan, e-commerce hanya terbatas pada kegiatan jual-beli produk menggunakan platform online.
  2. Apabila e-commerce cakupannya adalah jual-beli, tetapi e-business lebih kepada edukasi masyarakat mengenai transaksi online.
  3. E-commerce hanya sebagian kecil dari elemen e-business yang cukup luas, karena e-business memiliki sebuah sistem yang lebih kompleks daripada ecommerce.

Demikian informasi mengenai pengertia e bisnis lengkap dengan jenis serta manfaatnya. Selain itu kami juga memberikan informasi perbedaannya dengan ecommerce yang banyak orang salah kaprah. Semoga berguna dan bermanfaat.

Shares: