Blog Bang Doel – Traffic blog Anda tiba-tiba turun tanpa alasan yang jelas? Bisa jadi Anda terkena ‘santet backlink’. Istilah ini dimunculkan oleh para webmaster Indonesia untuk menyebut serangan dari pihak lain kepada blog kita. Cara untuk menangkalnya adalah dengan melakukan disavow links.
Beberapa kali saya mendapati ratusan backlink yang mengarah ke blog saya. Anda jangan berpikir, “wah, bagus dong dapet banyak backlink gratis”. Sebab backlink itu merupakan backlink buruk yang terindikasi spam.
Ada beberapa alasan mengapa saya menyebutnya backlink spam. Yang pertama backlink tersebut tidak relevan sama sekali, bahkan beberapa diantaranya berasal dari situs Rusia dan China. Yang kedua adalah terjadi pada saat yang bersamaan atau relatif berdekatan.
Tabel Konten
- 1 Siapa yang Mengirim Backlink Spam?
- 2 Apa Itu Disavow Links?
- 3 Cara Melakukan Disavow Links
- 3.1 1. Temukan backlink yang spam dari tool yang biasa Anda pakai
- 3.2 2. Kunjungi situs Disavow Links
- 3.3 3. Pastikan situs Anda sudah terdaftar di Google Search Console
- 3.4 4. Pilih situs yang ditarget
- 3.5 5. Buatlah file yang berisikan backlink yang ingin ditolak
- 3.6 6. Pilih Choose File dan temukan file .txt tadi
- 3.7 7. Selesai
- 4 Disavow Links dan Spam Score
Siapa yang Mengirim Backlink Spam?
Saya tidak mengetahuinya. Kiriman backlink tersebut terakhir terdeteksi saat saya mengikuti lomba SEO di Sosiago dengan kata kunci SEVA Pusat Mobil Murah. Blog saya yang berada di posisi pertama tiba-tiba hilang.
Kejadian ini sebetulnya imbas dari pembaruan algoritma Google. Si embah sangat sensitif terhadap penambahan backlink dan perubahan konten. Saya sudah mengantisipasinya dengan belajar dari kontes SEO SEVA sebelumnya yang bernasib serupa.
Makanya dalam penerapan SEO seperti biasanya, saya tidak terlalu banyak menanam backlink. Alih-alih mendongkrak posisi di SERP, malah bisa terjebak pada artikel tersebut dianggap spam oleh Google.
Ndilalahnya ada yang menanam backlink buat blog saya. Totalnya ada 438 backlinks. Saya tidak mau berprasangka buruk siapa pelakunya. Setelah menemukan backlink yang buruk itu, saya fokus saja melakukan disavow links dan membuat artikelnya, tentu saja.
Apa Itu Disavow Links?
Disavow Links merupakan produk turunan dari Google Search Console. Ya, setelah sekian lama masih menginduk ke domain Webmaster Google, sekarang sudah beralih menjadi dibawah Search Console.
Disavow Links merupakan fitur yang dibuat Google agar para pemilik situs bisa menolak link yang datang ke blog mereka. Dari arti namanya saja disavow berarti menolak atau penolakan.
Fitur ini dibuat Google agar para pemilik situs memberitahukan backlink yang tidak diharapkannya. Ya tentu Anda bisa menerjemahkan sendiri maksud dari yang tidak diharapkan disitu. Saya sudah mencontohkannya diatas.
Untuk menemukan backlink ke situs Anda, bisa menggunakan Ubersugest, MOZ, Ahrefs, Search Console atau tool audit lain. Saya menemukannya di Ahrefs. Saya menggunakan MOZ Premium, tapi link tersebut tidak ada.
Di banyak tool juga disediakan alat impor ke file .csv agar bisa dibuka di Excel maupun Google Docs. Di file tersebut baru kita bisa memfilternya atau menyortirnya sesuai dengan backlink yang mencurigakan.
Buat mereka yang rajin menanam backlink, tentu tahap ini sangat merepotkan. Sebab membutuhkan waktu untuk menyortirnya. Buat saya yang sangat jarang melakukannya, haqqul yaqin backlink tersebut adalah kiriman orang lain.
Cara Melakukan Disavow Links
Berikut ini cara melakukan Disavow Links.
1. Temukan backlink yang spam dari tool yang biasa Anda pakai
Kebetulan saya memakai Ahrefs gratisan. Jika Anda sama-sama memakai Ahrefs, silakan temukan menu Site Explorer dan isikan domain Anda yang sudah terdaftar disana. Kemudian klik Backlinks, atau jika tak menemukannya klik terlebih dahulu Backlink Profile.
Disitu akan tampak daftar backlink yang menuju ke situs yang Anda isikan di Ahrefs tadi. Pada kasus yang saya alami, saya menemukan ada 438 backlink yang tidak pernah saya lakukan. Backlink itu dimulai sejak awal Oktober dengan anchor text ‘Seva Pusat Mobil Murah’.
Untuk mendapatkan daftar tersebut silakan klik Export. Anda bakal ditawari pilihan File dan jenisnya. Silakan pilih yang menurut Anda sesuai. Saya memilih Full Export dan CSV Format untuk Microsoft Excel.
2. Kunjungi situs Disavow Links
Kalau sudah ketemu backlink yang dimaksud, silakan masuk ke fitur Google Disavow Links dengan pranala berikut https://search.google.com/search-console/disavow-links.
3. Pastikan situs Anda sudah terdaftar di Google Search Console
Pada tombol Disavow Links yang ditunjukkan dengan angka panah itu, Anda akan melihat deretan situs yang sebelumnya sudah terdaftar di Google Search Console. Kalau belum terdaftar, silakan lakukan pendaftaran dulu.
4. Pilih situs yang ditarget
Klik situs Anda yang memang ditarget oleh backlink spam tersebut. Lalu tampilannya akan menjadi seperti dibawah ini.
5. Buatlah file yang berisikan backlink yang ingin ditolak
Kalau Anda jeli, disitu ada format file yang didukung untuk melaporkan backlink dari situs-situs yang akan ditolak. Filenya berupa .txt. Untuk membuatnya Anda bisa menggunakan notepad di komputer Windows Anda.
Disini pastikan Anda sudah betul-betul mendapatkan backlink yang ingin ditolak. Jangan sampai tercampur dengan backlink betulan hasil link-building yang selama ini Anda lakukan.
Salin seluruh link tersebut ke Notepad. Satu baris untuk setiap domain yang Anda laporkan. Jika ada dua halaman dari domain yang sama, tapi hanya khusus dua halaman tersebut yang ingin ditolak, silakan tampilkan link lengkapnya.
Lebih jelasnya saya tampilkan contohnya dibawah ini.
# Daftar halaman yang ditolak
http://spam.anu.com/stuff/begitulah.html
http://spam.yagitudeh.com/anu/menyebalkan.html
# Daftar domain yang ditolak
domain:menyebalkan.com
Tanda pagar tersebut lebih kepada catatan untuk diri sendiri. Sebab Google tidak akan membacanya. Anda juga boleh tidak memakainya. Tapi yang patut diingat adalah sertakan ‘domain:’ kemudian diikuti oleh domain yang ditolak tanpa spasi. Sementara tuliskan link lengkap jika pengin menolak dari halaman tertentu saja.
Simpan dan beri nama yang memudahkan untuk diingat, kemudian tutup Notepad tersebut.
Ada yang bertanya, bagaimana kalau domain yang ingin ditolak ada ratusan. Capek dong kalau harus menulis atau copy-paste satu persatu tulisan domain tersebut?
Padahal semuanya mudah, sebab sejak mendapatkan data backlink itu, tool memberikannya lewat file excel. Jadi lebih mudah melakukan sortir atau menambahkan data, misalnya kata ‘domain:’. Bisa dengan rumus “=A1&””&B1” atau Concatenate yang lebih rumit di Excel. Kemudian lakukan ‘paste value’ dan hasilnya salin saja ke Notepad tadi. Tidak ada lima menit kok.
6. Pilih Choose File dan temukan file .txt tadi
Setelah Notepad itu ditutup dan hasilnya sudah tersimpan di komputer, sekarang Anda bisa membuka lagi tab Disavow Links yang sudah pada tahap mengunggah file .txt tadi.
Klik tombol Choose File yang ada dibagian bawah, kemudian Anda akan diarahkan ke jendela explorer dari Windows. Silakan temukan file .txt yang berisikan backlink yang akan ditolak tadi. Jika sudah ketemu, klik saja Open dan jendela tersebut akan tertutup. Anda akan diarahkan kembali ke Disavow Links dan sekarang pilih saja Submit.
Jika link dan domain yang Anda setorkan memang sudah sesuai format, maka akan ada notifikasi keberhasilan mengunggah file tersebut. Namun jika ada kesalahan dalam menulis format di Notepad tadi, akan ada notifikasi mana saja yang harus diperbaiki.
7. Selesai
Ada yang bertanya, berapa lama hasil dari menolak backlink ini berpengaruh terhadap blog kita?
Jawabannya sangat variatif. Ada yang seminggu, dua minggu, bahkan mungkin berbulan-bulan. Hal ini disesuaikan dengan jadwal perayapan bot Google yang tak bisa kita tebak.
Hemat saya ya bersabar saja. Berdoa juga, jangan lupa. Ketika Google sudah memberikan jalan keluar, dan kita mengikutinya dengan baik, yakinlah backlink ini akan ditolak dan tidak terbaca oleh sistem Google.
Disavow Links dan Spam Score
Satu hal yang perlu dipahami adalah backlink tersebut tidak akan dihapus oleh Google. Hanya pemilik situsnya saja yang bisa menghapusnya. Hasil dari Disavow adalah penolakan backlink, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap rangking situs di SERP Google.
Berdasarkan pengalaman saya, blog yang terkena spam backlink semacam ini biasanya Spam Score di MOZ-nya naik. Blog sayapun begitu, dari 1% sekarang menjadi 6%.
Buat yang berpikir dengan Disavow Links ini maka Spam Score-nya bakalan turun, Anda salah, Ferguso. Backlink spam itu akan tetap tercatat di sistem MOZ sebagai backlink ke situs Anda. Selama pemiliknya tidak menghapusnya dan situs sumber backlink itu tetap ada, ya selama itu pula backlink tersebut tercatat di MOZ.
Satu-satunya cara mengurangi Spam Score di MOZ adalah menambah jumlah backlink dari situs-situs dengan Spam Score yang rendah dan memiliki DA yang sama atau lebih tinggi dari Anda.
Loh, kok begitu sih?
Ya memang begitu.
mau tanya mas, cara daftar ahrefs gratisan sperti itu gimana ya? saya cek web ahrefs adanya yg berlangganan berbayar
Langsung sign up aja bisa kok. lalu pilih new project. nanti cuma dibatasi sama crawl harian dan ngecek domain lain aja.
kalau untuk disavow sebaiknya disavow backlink DoFollow aja kah? Soalnya saya baru pertama kali cek backlink blog saya, ada 550 tapi yang dofollow cuma 89. dan kebanyakan website ga jelas.
Sisanya NoFollow
Semua backlink itu punya pengaruh. Dofollow memang pengaruhnya lebih besar. tapi kalau mau disavow, semua link yg diperlukan aja.
Jadi percuma saja yaa om di disavof link?… web saya ada yg nempel karena persaingan bisnis
Sampai SS nya jatuh di 80% .. padahal situs baru