Cara Cek DA PA dan Hubungannya dengan Posisi SERP

Domain Authority dan Page Authority atau kerap disingkat sebagai DA PA saja menjadi istilah yang selalu disebut-sebut bloger. Mereka yang sudah pada taraf memiliki domain pribadi baik hasil ubah suai dari blogspot maupun langsung self host, kerap cek DA PA dan mengamati perkembangannya.

DA PA hampir dianggap sebagai rumusan singkat bagi baik atau tidaknya sebuah blog. DA yang tinggi, kemudian disusul dengan angka PA yang biasanya lebih tinggi, selalu dianggap kalau blog itu memiliki kunjungan yang deras. Padahal jawabannya bisa ya dan tidak. Sangat relatif.

Apa itu DA PA?

Lalu apa sebenarnya pengertian DA PA itu sendiri? Mengapa ia jadi perbincangan yang cukup serius bagi para bloger. Bahkan ketika DA PA mengalami penurunan massal, bloger pun resah.

DA alias Domain Authority adalah skor pemeringkat sebuah domain di mesin pencari yang dikembangkan oleh MOZ. Skornya dimulai dari 1 sebagai yang paling rendah hingga 100 sebagai yang paling tinggi. Penghitungan skor ini didapat dari berbagai faktor, dan yang paling utama berasal dari jumlah backlink yang menuju ke domain utama.

PA juga sama dengan DA, namun perbedaannya terletak pada penghitungan skornya. Kalau PA didapatkan dari jumlah backlink yang mengarah ke halaman tertentu. Karena domainnya sama, maka idealnya skor DA dan PA ini tidak terpaut cukup jauh.

Skor ini didapatkan dari matrikulasi yang dikembangkan oleh MOZ berdasarkan dinamika yang terjadi pada mesin pencari. Mesin pencari yang dimaksud tentu bukan hanya Google. Namun tampaknya MOZ lebih cenderung merujuk matrikulasinya kepada perkembangan algoritma yang dilakukan oleh Google.

Sehingga perhitungan ini kadang-kadang berubah juga berdasarkan perubahan yang terjadi di Google. Jadi singkatnya algoritma yang dipakai MOZ untuk melakukan pemeringkatan tadi tergantung juga dengan algoritma yang diterapkan oleh Google.

Tentang MOZ

Buat yang masih bingung, MOZ ini bukanlah siapa-siapanya Google, loh. MOZ ya MOZ, Google ya Google. Ibaratnya ada perlombaan lari di olimpiade, maka MOZ ibarat pihak yang membuat stopwatch. Tentu pembuat stopwatch akan mendasarkan diri pada aturan-aturan yang dipakai oleh perlombaan lari tersebut.

MOZ adalah perusahaan jasa perangkat lunak yang berbasis di Seattle, Amerika Serikat. MOZ didirikan oleh ibu dan anak, Gillian Muessig dan Rand Fishkin, sejak tahun 2004 dengan nama awal SEOmoz. Hingga saat ini nilai valuasi MOZ sudah mencapai puluhan juta dollar.

MOZ menciptakan perangkat lunak, dalam hal ini adalah perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk melakukan analisis dan menyiapkan kampanye agar pihak lain mendapat keuntungan di mesin pencari, terutama Google. Dari sinilah MOZ mendapatkan keuntungan.

Buat yang berlangganan MOZ Pro, tentu hal ini tak perlu dijelaskan lagi kalau dengan tool yang disediakan mereka, seseorang bisa mendapatkan hasil analisis domain yang dimilikinya atau bahkan domain kompetitor di mesin pencari. MOZ bakal menunjukkan kata kunci apa saja yang dibidik oleh domain tersebut dan dari mana saja backlink itu berasal.

DA dan PA diatas adalah salah dua produk dari MOZ. DA dan PA ini bisa dicek secara gratis, namun hanya bisa sepuluh kali pengecekan dalam kurun waktu dua hari. Backlink yang ditunjukkan juga tidak semuanya. Anda harus menjadi pengguna MOZ Pro untuk mendapatkan fiturnya secara lengkap. Tarifnya mulai dari $99 per bulan.

Cek DA PA

Cara cek Domain Authority dan Page Authority cukup mudah. Anda hanya perlu ke laman MOZ untuk cek DA PA dan memasukkan domain secara lengkap berikut https di kolom yang tersedia.

Pada kolom root domain itu, silakan isikan domain Anda. Kemudian klik saja tombol Analyze untuk meminta MOZ mengecek domain tersebut. Silakan tunggu beberapa saat sampai muncul angka-angka yang diharapkan.

Ketika MOZ selesai mengecek domain tersebut, dibawahnya akan muncul skor DA PA dengan skala 1 hingga 100. Juga ada jumlah sumber backlink serta inbound backlink. Inbound ini adalah sumber backlink yang sama yang mengarah pada domian yang sedang dicek. Pada bagian bawahnya lagi ada daftar inbound links yang berisi URL, anchor text, PA, DA, linking domain, dan spam score. Spam score merupakan skor dari sebuah domain yang memiliki sumber backlink yang dianggap buruk oleh MOZ. Nanti kapan-kapan kita cerita soal spam score ini.

Bagian cek DA PA di MOZ ini memang paling sering dikunjungi oleh bloger. Utamanya karena ingin melihat pencapaian skor yang telah dilakukan dari langkah-langkahnya dalam menanam backlink.

DA yang tinggi memang berarti cukup banyak, terutama untuk soal monetisasi content placement. DA yang tinggi memiliki arti banyak job, tarif content placement naik, dan lain sebagainya. Tapi apakah berpengaruh bagi jumlah kunjungan dan posisi blog itu di mata Google?

Salah Paham tentang DA dan PA

Pernah ada celetukan begini, “Loh padahal DA-nya kecil, tapi kok ada di halaman pertama Google?”

Sering mendengarnya, ‘kan? Nah, itulah salah satu kesalahpahaman yang pertama dan paling umum. Padahal secara logika saja, MOZ bukanlah Google. Kalau mau mendapatkan posisi di halaman pertama Google, ya tentu saja mesti mengikuti aturan-aturan Google.

Skor DA dari MOZ menghitung total backlink dari sebuah domain. Di Google juga ada anjuran agar blog mendapat banyak backlink yang relevan agar blognya bisa mendapatkan ‘perhatian’ yang positif dari Google. Tapi tentu faktor sebuah blog berada di halaman pertama bukan hanya backlink yang menjadi perhitungan utama dari MOZ itu.

Jadi kalau mau skor DA-nya tinggi, silakan cari backlink sebanyak mungkin sesuai cara dari MOZ. Namun kalau mau mendapatkan halaman pertama, ya silakan ikuti seluruh faktor SEO yang dimau oleh Google. Ya, semua faktor, bukan hanya backlink saja.

Dari sini semoga bisa dipahami bahwa DA kecil bisa mengalahkan DA besar di SERP Google Search bukanlah hal yang aneh. Karena MOZ dan Google yang hubungannya seperti lomba lari diatas. Semuanya tergantung kemampuan pelari, jalur yang dibuat, dan aturan yang diterapkan oleh panitia. Kalau stopwatch yang dipakai bisa merek apa saja, bukan hanya MOZ.

Ya, bukan hanya MOZ. Di Ahrefs ada Domain Rating (DR), Ubersuggest memakai Domain Score (DS), dan Alexa memiliki Alexa Rank. Cuma karena DA menjadi skor yang dipakai oleh agency dan pengiklan yang memberi job para bloger, jadinya itulah yang dipakai dan sering dicek.

Jadi, DA PA sering dicek itu buat apa? Kalau mau mengejar job sih tidak masalah. Tapi kalau melihat performa blog secara keseluruhan, sebaiknya yang sering dikunjungi adalah Google Search Console.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

1 Comment

  • Saya suka kalimat ini, “Loh padahal DA-nya kecil, tapi kok ada di halaman pertama Google?” nggak tahu kenapa, DA PA blog saya 1 dan 3. Tapi, banyak artikel saya yang nangkring di halaman pertama Google. Dan beberapa artikel yang saya tulis bersaing dengan blog/web besar. Bahkan pageview tiap hari sampe 4500. Terima kasih, ini artikel menjawab kepusingan saya selama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Better Ads Standards dan Imbasnya pada Publisher Adsense

Urgen, Setiap Situs Harus Segera Memasang HTTPS

Apa Itu Bounce Rate dan Bagaimana Menurunkannya?

Cara Memasang Facebook Messenger di Blog