Satu hal yang menjadi alasan dari kebiasaan membuka ponsel di pagi hari beberapa saat setelah bangun tidur, adalah kabar baik biasanya bersumber dari sana. Seperti pada pagi itu, sebuah direct message di Twitter mengabarkan hal yang cukup menggembirakan. Saya memenangkan giveaway dari travel bloger kenamaan mbak Mariza lewat akun Twitter-nya @IamMariza.
Kegembiraan itu sangat beralasan, sebab DM Twitter itu menjelaskan bahwa saya mendapatkan hadiah utama: backpack Kalibre Predator Echo. Sedikit tidak percaya pada mulanya, sebab tak pernah sekalipun saya menang giveaway di media sosial. Hikss…kasihan, ya. Apalagi peserta yang ikut di giveaway tersebut lebih dari 1000 orang.
Pagi yang menggembirakan itu pun disusul tiga hari kemudian setelah tas tersebut datang. Sebuah tas punggung yang hitam, kokoh, dan elegan langsung tampak dari balik plastik pembungkus paket yang dibawa petugas logistik. Tampak di sudut atas, tulisan tangan nama pengirim dan penerima disertai pesan ‘Happy Traveling!’ meyakinkan saya bahwa inilah tas yang dimaksud.
Ya, dibalik plastik itu merupakan Kalibre Predator Echo. Sebuah tas punggung yang diproyeksikan sebagai tas untuk traveling, dimana pelakunya membutuhkan banyak gadget untuk dibawa serta. Tas yang dibuat oleh pabrikan asal Hongkong ini memiliki ciri khas cangkang di bagian luarnya untuk melindungi isi di dalamnya. Cangkang ini merupakan ciri khas dari Kalibre seri Predator yang telah dirilis sebelumnya.
Cangkang tadi tentu dibuat bukan tanpa fungsi. Sebab setelah saya lihat-lihat postur tasnya, cangkang ini menjaganya tetap bertahan dengan bentuknya, sehingga isi di bagian dalamnya terjaga dari benturan dan perubahan bentuk. Jadi kalau membawa gadget, cangkang ini melindunginya dari benturan. Pun kalau membawa dokumen, maka kertas-kertas di dalamnya tidak mudah terlipat dan kusut. Sehingga apa yang ada di dalamnya betul-betul aman. Ya, berkat cangkang.
Di bagian atas ada kompartemen untuk wadah kacamata. Bukan cuma resleting dan kantong saja, tapi memang disediakan wadah kacamata di dalamnya yang bisa dicopot dari kantongnya. Sedikit turun ke bawah, Kalibre menyediakan ruang untuk tempat selang minuman buat yang sering kehausan ketika bepergian. Jadi wadah airnya ditaruh di dalam tas, kemudian melalui selang, anda bisa meminumnya langsung tanpa membuka isi tas.
Di bagian bawah, Kalibre menaruh rain cover yang akan menjadi penyelamat isi tas anda ketika musim hujan tiba.
Sementara itu di bagian belakang, Kalibre membuat Air Flow Back System. Sistem ini merupakan sebuah desain ergonomis yang memungkinkan sirkulasi udara tetap mengalir diantara punggung anda dan bagian belakang tas.
Resleting yang dipergunakan sebagai pintu masuk berada di sisi luar yang agak masuk ke dalam dari tas. Selain resletingnya mendukung pemasangan gembok, posisinya juga memungkinkan untuk disebut juga desain anti-maling.
Tas ini memang berbeda dari tas pada umumnya yang memiliki banyak kantong di luar. Sementara tas ini hanya punya satu kompartemen saja yang bisa diakses dari resleting tadi. Kompartemen utama ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama yang menempel dengan cangkang adalah kompartemen untuk tempat apa saja, bisa baju, sepatu, snack, minuman, dan lain-lain. Sementara kompartemen kedua menempel dengan bagian belakang tas, yang bisa diisi dengan gadget, seperti laptop, tablet, ponsel, flashdisk, dan pena.
Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat-lihat tas Kalibre di video berikut
Untuk harganya, saat ini Kalibre membanderol Predator Echo di harga Rp725.000. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko Kalibre resmi maupun di marketplace. Harga segini memang worthed untuk tas yang memberikan kenyamanan dan keamanan dalam satu tempat. Soal anda suka atau tidak, tentu soal selera.
Review Kalibre Predator Echo, Tas Pecinta Gadget dan Traveling