Daftar Reksa Dana di Bukalapak Cuma Modal Rp10.000

Tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, tempat dimana saya bekerja tidak memberikan tunjangan hari raya (THR). Tentu saja setiap tahunnya anak dan istri di rumah merasakan kesedihan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya pula. Sedih bukan karena tidak mau bersyukur dan merasa tidak cukup, tetapi perasaan melihat pekerja di bidang lain menerima tunjangan itu membuat rasa itu hadir begitu saja.

Soal gaji setiap bulan, untuk hidup di kota kecil Indramayu, kami merasa cukup. Sudah pun gaji diatas UMR, apatah lagi ketika melihat ke tempat kerja lain banyak yang masih memberikan gaji dibawah ketentuan. Rasa syukur itu selalu membuncah. Namun tentu saja THR berbeda. Ia merupakan manifestasi perhatian pemberi kerja kepada pekerjanya, meskipun statusnya tenaga kontrak, di hari raya.

Beberapa hari setelah hari raya Idul Fitri, istri memberikan ide agar menyisihkan uang harian sebesar Rp5.000 hingga Rp10.000. Ia pun membuat celengan dari kardus bekas minuman ringan. Pinggirannya diberi selotip dan bagian atasnya dilubangi untuk memasukkan uang kertas. Dan bagian paling uniknya adalah idenya untuk memberi nama celengan tersebut sebagai ‘celengan THR’.

Idenya adalah celengan tersebut dipergunakan sebagai tabungan, yang hanya dibuka ketika hari raya tiba. Ia tak mau mengetahui isinya berapa, yang jelas saya harus menggunakan uang tersebut untuk diberikan kepadanya sebagai THR. Berapapun besarnya, judulnya adalah THR. Kalau dihitung-hitung, jika saya menabung lima hari sebesar Rp10.000, maka dengan asumsi setahun adalah 300 hari, dibagi 5, maka hingga hari raya tiba kira-kira celengan itu akan berisi Rp.600.000. Memangnya uang segitu cukup untuk THR? Ya cukup lah untuk meramaikan meja dengan aneka ragam hidangan atau membeli dua baju takwa.

Sialnya, saya orang yang paling tidak bisa menabung di celengan. Ada saja tindakan jahil untuk mengorek tabungan tersebut. Apalagi celengan kali ini berbahan kardus. Dengan sekali sobek, selotip pembungkusnya pun melebar dan menunjukkan lembaran uang didalamnya. Seminggu menabung, uang didalamnya ternyata sudah berjumlah Rp85.000. Nominal yang lebih dari cukup untuk membeli kuota internet. Dan ‘celengan THR’ itu hanya berumur seminggu saja.

Saya pun merasa bersalah dengan tindakan mencongkel celengan kardus tersebut. Rasa bersalah ini yang membawa saya mencari alternatif menabung agar terhindar dari pencongkelan celengan demi kebutuhan yang sebetulnya dipaksakan. Rasa bersalah itulah yang kemudian membawa saya memutuskan untuk mendaftar reksa dana saat berselancar mencari kebutuhan kamera di Bukalapak.

Apa Itu Reksa Dana?

reksa dana

Reksa dana merupakan sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal atau investor. Dana yang telah terkumpul itu nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi, ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito. Jadi ketika kita mendaftar lalu menyetorkan sejumlah uang ke reksa dana, kita disebut sebagai investor.

Masalahnya, saya menganggap kalau mendaftar reksa dana membutuhkan banyak modal. Jadi meski ingin ikut-ikutan menjadi investor reksa dana sejak lama, saya selalu mengurungkan niat. Hingga ketidaksengajaan itu hadir dan menemukan jalannya. Sebab ikut berinvestasi di reksa dana ternyata bisa dengan modal Rp10.000 saja. Caranya bagaimana?

Cara Daftar Reksa Dana di Bukalapak

  1. Silakan buka aplikasi Bukalapak di smartphone anda. Kemudian pilih semua kategori dan carilah menu Pinjaman dan Investasi. Di menu inilah Bukalapak menempatkan reksa dana. Namanya BukaReksa dengan logo kombinasi antara Rp+ dan grafik menanjak.
  2. Untuk yang pertama kali mengenal reksa dana, ada simulasi untuk mengetahui sikap, pengetahuan, dan kebutuhan anda dalam berinvestasi. Setelah uji wawasan reksa dana selesai, anda akan ditawarkan lagi untuk mengisi kuesioner untuk mengisi profil resiko agar tidak salah pilih dalam membeli produk.
  3. Sebelum membeli produk reksa dana, silakan daftarkan diri anda terlebih dahulu untuk memiliki akun reksa dana. Akun ini merupakan sebentuk KYC (know your customer) kalau di bank. Siapkan KTP, dan isi seluruh formulir yang tersedia. Kalau sudah aplikasi akan meminta anda untuk menunggu dua hari bursa untuk mengetahui apakah akun anda diterima atau ditolak.
  4. Sebelum aplikasi itu disetujui, anda bisa membeli reksa dana di menu produk. Silakan pilih produk yang, menurut saya, memiliki grafik bagus. Grafik ini muncul di samping nama produk yang akan dibeli. Sekadar informasi, saya membeli Reksa Dana Syariah Mandiri Bukareksa dengan nilai NAB Rp1.100-an per unit. Minimal pembelian adalah Rp10.000. Sehingga ketika saya membayar sebesar Rp25.000 hasil cashback pembelian rekening listrik, saya mendapatkan 22,4 unit NAB. Nah, NAB ini merupakan singkatan dari nilai aktiva bersih alias jumlah unit yang dikelola oleh manajer investasi atas produk reksa dana kita.
  5. Silakan beli reksa dana yang diinginkan. Proses ini sama seperti kita membeli barang di Bukalapak seperti biasanya. Pembelian ini akan diproses dua hari bursa. Jadi setelah pembelian, anda tidak akan langsung bisa melihat profil reksa dana anda di Bukalapak. Setelah pembelian berhasil, akan ada notifikasi yang muncul dari aplikasi Bukalapak. Setelahnya anda baru bisa melihat profil akun anda, dimana Bukalapak membuatnya dengan animasi tanaman yang cukup menarik.

Sebetulnya sangat tidak disarankan untuk memulainya dengan nominal Rp10.000 saja. Alangkah lebih baik, anda membeli paket yang disediakan. Misalnya ada paket reksa dana dengan beberapa produk dengan pembelian minimal Rp500.000. Sebab selain tumbuhnya lebih cepat, pemotongan saldo mengendap sebesar Rp10.000 tidak akan begitu berpengaruh terhadap nominal yang bisa diambil.

Mengikuti reksa dana tentu saja tidak bisa dipergunakan untuk kebutuhan mendadak. Itulah kenapa model tabungan semacam ini hanya diperuntukkan buat kebutuhan jangka panjang. Bahkan profilnya cenderung beresiko meskipun kita mengambil resiko paling rendah sekalipun. Sebab produk yang kita pilih tadi merupakan sebuah usaha yang memiliki kemungkinan (meskipun sedikit) untuk pailit.

Tetapi begitulah resikonya. Dan menurut saya resikonya cukup sepadan, sebab uang tersebut akan bertambah. Semakin besar kita menaruh uang, maka semakin besar pula resikonya. Tetapi peluang untuk cepat mendapatkan untung juga semakin besar.

Dengan mengikuti reksa dana ini, mudah-mudahan saya bisa memberikan THR kepada kepada keluarga.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komponen Pembuatan Blog atau Website untuk Bisnis

Pengertian Skema Ponzi dan Cara Mewaspadainya

Tips Membuat Portal Berita dan Terindeks di Google News Tab

Cara Mendaftar Asuransi Keluarga