Cara Transfer JSECoin ke Exchange untuk Menghasilkan Uang

Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu bagi penambang JSECoin tiba juga. Aset kripto ini akhirnya melewati masa ICO dan telah hadir di dua exchange untuk diperdagangkan, IDEX dan Latoken. Sayangnya, beberapa orang mengalami kesulitan untuk menjadikan aset JSECoin-nya bernilai di dua exchange itu.

Kesulitan ini lumrah dialami ketika seseorang memang baru mengenal cryptocurrency exchange atau perdagangan aset kripto, sebab membutuhkan kode-kode tertentu yang mesti ditempatkan di format tertentu yang masih asing. Kode ini diambil dari mana dan harus diletakkan dimana agar transfer JSECoin atau aset kripto pada umumnya berjalan secara benar, agaknya masih menjadi kegamangan bagi mereka.

jsecoin

Untuk itulah artikel ini dibuat agar saya dan anda bisa belajar bersama-sama melakukan perdagangan aset kripto sehingga monetisasi blog yang selama ini dilakukan bisa berhasil. Baiklah langsung saja berikut ini alur yang bisa ditempuh agar aset kripto itu bernilai.

  1. Melakukan login seperti biasa ke platform JSECoin di https://platform.jsecoin.com.
  2. Pada halaman pertama anda bakal melihat tampilan dasbor yang menunjukkan riwayat penambangan JSECoin.
  3. Silakan ke halaman funds, dimana JSECoin telah memperbaruinya dengan perkiraan konversi saldo JSECoin ke dollar. Dibawahnya pun ada rate JSECoin yang dibandingkan dengan aset kripto lainnya dari dua exchange yang resmi bekerjasama dengan JSECoin.
  4. Langsung saja, untuk mengirim aset kripto ke exchange, silakan pilih tombol Withdraw yang ada di samping tombol Deposit. Sebagai catatan, di awal JSECoin hanya membatasi transfer 2000 JSE per hari. Anda bisa mengubahnya.
  5. Setelah tombol Withdraw tadi diklik, maka muncul pop-up yang menampilkan kolom transfer. Silakan masukkan jumlah yang akan ditransfer. Sistem akan menguranginya dengan fee transfer sebesar 118 JSE. Lalu masukkan pula alamat yang akan ditransfer.
  6. Alamat yang akan ditransfer ini ibarat nomor rekening tujuan, salah dalam memasukkan satu angka saja bisa mengakibatkan salah transfer. Karena kita akan memperdagangkan aset kripto di exchange, maka alamat ini mesti diambil dari alamat yang disediakan oleh exchange. Untuk itu silakan buka Latoken maupun IDEX.
  7. Baik IDEX maupun Latoken, sebetulnya hampir sama, hanya berbeda interface saja. Kebetulan saya lebih menyukai Latoken, karena interface-nya lebih mudah.
  8. Silakan login seperti biasa, atau kalau belum punya akun Latoken, silakan mendaftar. Saya pikir pendaftarannya sama saja dengan jenis pendaftaran layanan internet yang lain. Kalau sudah berhasil, silakan masuk ke bagian Wallet. Di bagian ini akan ditampilkan beragam aset kripto. Kalau kita tak punya simpanan disini, maka seluruh aset kripto ini menunjukkan nominal 0.
  9. Pergunakan fitur pencarian untuk mencari JSECoin. Kalau sudah ketemu, di ujung sebelah kanan ada dua macam tombol, yakni tombol Deposit dan tombol Send. Tombol Send dipergunakan untuk mengirim aset kripto ke tempat lain, sementara tombol Deposit sebaliknya, yakni memasukkan aset kripto dari luar ke Latoken. Nah, sudah tahu ‘kan mesti memilih yang mana?
  10. Setelah tombol Deposit itu diklik, sebuah barcode besar bakal muncul. Kalau tidak memakai scanning barcode, abaikan saja, dan pilih JSE Deposit Address yang berisi 42 kode unik untuk kita salin. Ingat ya salin baik-baik dan jangan kurang satu angka pun.
  11. Kalau sudah mendapatkan alamat tersebut, silakan balik lagi ke langkah ke-5. Lalu masukkan alamat yang disalin dari Latoken tersebut. Klik Send.
  12. Silakan menunggu saja sampai aset atau token yang dikirimkan tadi sampai ke Latoken. Prosesnya sebentar saja.
  13. Untuk mengetahui apakah aset yang dikirimkan telah sampai, silakan cek kembali di Wallet yang ada di Latoken. Kalau sudah sampai, ya sudah selamat anda bisa melakukan perdagangan aset di Latoken.
  14. Apabila dirasa aset layak jual, silakan klik Send yang ada disamping Deposit di kolom Wallet JSECoin yang ada di Latoken.
  15. Sayangnya, Latoken belum bisa mengirimkannya secara langsung ke rekening bank kita. Untuk itu silakan daftar saja ke exchange yang ada di dalam negeri seperti Indodax maupun Coinone. Sayangnya, exchange lokal masih belum mendukung perdagangan JSECoin, untuk itu saat di Latoken, konversilah JSECoin ke Bitcoin maupun Ethereum. Kalau sudah silakan transfer ke kedua exchange lokal itu. Caranya pun sama dengan pengiriman dari platform JSECoin ke Latoken tadi.
  16. Selesai.

Ada satu pertanyaan dari Kang Maman di artikel saya sebelumnya, yakni bagaimana kalau JSECoin yang dimiliki ada di MyEtherWallet, atau sudah terlanjur ditransfer kesana? Jawabannya sebetulnya tidak simpel, sebab MyEtherWallet bukanlah exchange sehingga kita membutuhkan banyak cara untuk sekedar melihat jumlah saldo dan transaksi saja, terlebih untuk mengirimkannya ke tempat lain.

MyEtherWallet sebetulnya semacam generator untuk membuat alamat transfer aset kripto. Namun MyEtherWallet bukanlah tempat penyimpanan, sehingga untuk mengetahui transaksi memakai alamat yang telah dibuat itu, anda masih membutuhkan etherscan.io. Oh iya, JSECoin bisa masuk ke MyEtherWallet disebabkan kripto ini memakai sistem ERC20 yang notabene masih saudara kandung kripto Ethereum.

Meski bisa dikonversi, banyak yang memilih langsung mentransfer dalam bentuk JSECoin saja, sehingga di penyimpanan MyEtherWallet bukan berupa Ethereum tapi JSECoin.

Langsung saja, buat yang terlanjur mengirimkan token JSECoin ke MyEtherWallet dan mengalami kesulitan untuk melakukan transfer token dari MyEtherWallet ke exchange, simak caranya berikut ini.

  1. Saat pertama kali memiliki akun di MyEtherWallet, anda pasti diminta memasukkan password dan mengklik Create New Wallet. Kemudian sebuah file, yang mana merupakan file jenis JSON, bakal tersimpan di folder download di komputer anda. File ini jangan sampai hilang!
  2. Silakan lihat alamat wallet anda di file ini. Caranya, klik kanan file JSON tadi, kemudian bukalah dengan Wordpad, Spreadsheet, maupun Notepad dari komputer anda. Disitu ada kode-kode JSON, dan pilihlah 42 angka dan huruf setelah ‘address’ dan ‘titik dua’. Itu adalah kode wallet anda. Kode ini dipergunakan untuk menerima token. Kira-kira gambarnya seperti dibawah ini.
  3. Untuk mengirimkan token keluar, silakan akses laman berikut https://www.myetherwallet.com/#send-transaction lalu pilihlah poin Keystore/JSON File.
  4. Pada opsi ini anda akan diberikan pilihan untuk mengunggah kembali file JSON yang telah tersimpan di komputer sebagaimana langkah ke-1. Klik Select Wallet File, dan cari file yang dimaksud. File ini memiliki nama yang dimulai dari UTC. Kalau sudah ketemu, tampillah kolom password yang harus diisi sebagaimana password yang anda masukkan saat membuat wallet di MyEtherWallet. Lalu klik Unlock.
  5. Sistem akan membawa anda ke halaman transfer. Silakan masukkan alamat deposit dari exchange yang dituju untuk melakukan transfer, lalu tulis berapa jumlah token yang dikirim, lalu Generate Transaction.
  6. Ya sudah begitu saja, tinggal menunggu token itu sampai. Untuk mengecek keberhasilan transfer ini, anda bisa ke etherscan.io dan masukkan alamat wallet anda.

Demikian cara transfer JSECoin, apabila anda memiliki cara yang lain, silakan tulis di kolom komentar. Cara ini sebetulnya bisa diaplikasikan untuk transfer aset kripto yang lainnya.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Urgen, Setiap Situs Harus Segera Memasang HTTPS

Cara Memasang Facebook Messenger di Blog

Search Intent: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Cara Optimasinya

Tips Membuat Portal Berita dan Terindeks di Google News Tab