Inilah Akibat Mengabaikan Update Algoritma Google Broad Core

Google melakukan pembaruan algoritmanya ratusan kali dalam setahun. Ada pembaruan mayor dan adapula pembaruan minor. Yang mayor seperti Google Panda dan Google Penguin. Pembaruan mayor ini sangat berimbas pada hasil pencarian. Sehingga memperhatikan perubahan demi perubahan algoritma Google adalah kewajiban bagi pegiat internet, siapapun dan kapanpun.

Nah, kesalahan saya adalah tidak mengikuti pembaruan ini dalam tiga bulan terakhir. Sebenarnya, para suhu SEO di tanah air telah berbincang-bincang di pelbagai forum internet tentang adanya pembaruan algoritma yang disebut ‘broad core’ ini. Kesalahan saya adalah tidak menyimaknya, mengikutinya, dan menerapkannya di blog yang saya miliki. Alhasil ada penurunan pengunjung blog selama tiga bulan yang cukup signifikan dibandingkan biasanya.

Pembaruan ‘broad core’ ini telah dirilis sejak 1 Agustus 2018 lalu. Ya, tiga bulan kemarin sejak artikel ini dibuat. Dan selama tiga bulan itu, jumlah pengunjung blog semakin menurun, dan sekarang stagnan di angka setengahnya saja. Tapi tentu tidak ada kata terlambat untuk memulai.

update algoritma

Pembaruan ‘Medic’ Core

Algoritma ‘broad core’ ini disebut juga dengan ‘Medic’ core. Sebab saat pertama kali dirilis, banyak situs yang membahas tentang kesehatan mengalami perubahan pada jumlah kunjungan mereka. Perubahan ini terjadi persis setelah pembaruan algoritma tersebut.

Namun Google sendiri mengonfirmasi kalau pembaruan ini berimbas secara global. Maksud Google, semua niche situs (bukan hanya kesehatan), segala bahasa, dan di regional manapun, akan terkena imbasnya. Tapi pihak Google merinci kalau yang terkena imbas adalah situs YMYL. YMYL adalah Your Money Your Life, maksudnya situs yang membahas tentang uang dan kegiatan manusia. Google merinci situs-situs YMYL:

  • Situs yang membutuhkan pendaftaran dengan menggunakan KTP, SIM, rekening bank, dan lainnya yang memungkinkan adanya pencurian data pribadi.
  • Situs yang memfasilitasi transaksi moneter dan keuangan.
  • Situs yang memberikan informasi yang bisa berimbas pada kesehatan manusia secara langsung.
  • Situs yang memberikan nasehat tentang keputusan-keputusan dalam kehidupan, seperti situs parenting, situs jual-beli rumah, kendaraan, dan lainnya.
  • Situs yang memberikan nasehat keuangan, kebahagiaan, serta konsultasi hukum.

Situs atau blog dengan bahasan diatas bakal mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi memang bisa positif ataupun negatif atas dampak yang ditimbulkan dari pembaruan algoritma ini. Dan sebagaimana sudah disebut, kalau mengalami penurunan pengunjung situs yang bersumber dari Google, berarti itu imbas negatif dari pembaruan ini. Kalau terjadi sebaliknya, ya berarti positif.

Kabar buruk dari pembaruan algoritma ‘medic’ core adalah tidak ada yang bisa dilakukan setelah terkena imbas. Seperti misalnya blog saya yang mengalami penurunan pengunjung, ya tak ada yang bisa dilakukan. Misalnya merubah templatenya, menurunkan beberapa widget, atau apapun saja. Tidak ada, kata Google.

Namun seperti juga kalimat saya pada ujung paragraf ketiga, bahwa tak ada kata terlambat untuk memulai. Ada postingan-potingan lanjutan yang bisa diunggah yang ramah terhadap algoritma ini. Apa itu?

Menurut beberapa pakar SEO di luar negeri yang saya rangkum dari searchengineland.com, pembaruan ini mengedepankan hasil pencarian dari situs yang dianggap E-A-T. Tiga kata tersebut merupakan kependekan dari expertise, authoritativeness, dan trustworthiness.

Expertise, authoritativeness, dan trustworthiness kalau dibahasa Indonesiakan menjadi kepakaran, otoritatif, dan kepercayaan. Sehingga makna secara harfiahnya berarti situs yang bakal dimunculkan oleh Google di halaman pertama adalah situs yang dibuat atau ditulis oleh para pakar di bidangnya, yang memiliki wewenang imliah untuk menjelaskan, dan telah dipercaya oleh publik untuk berbicara itu.

Kepakaran dalam menulis artikel memang tidak menjadi domain profesor-doktor di bidangnya. Sebab hal ini bisa didapatkan ketika seseorang konsisten mengungkapkan gagasannya di internet tentang satu bidang. Sehingga konsistensi ini yang membuatnya kemudian memiliki otoritas untuk berbicara sampai akhirnya gagasan-gagasannya dipercaya oleh publik internet alias netizen. Begitu kira-kira.

Jadi selain kontennya matang, daging semua, sebuah situs mesti konsisten dalam mengupas satu hal. Inilah yang menjadi inti dari algoritma baru dari Google. Loh, bukannya ini sudah lama diterapkan oleh Google? Ada sedikit perbedaan.

Kita mengetahui bahwa Google senantiasa mengubah algoritmanya, minor maupun mayor. Konten adalah raja, konteks adalah ratu, dan artikel yang ramah SEO, adalah kunci dari artikel yang kemudian berada di halaman pertama Google. Namun algoritma kali ini memiliki satu hal lain yang berbeda dari pembaruan sebelumnya, yakni tindak lanjut.

Situs-situs YMYL adalah situs tentang keputusan, yakni keputusan untuk membeli atau tidak, mematuhi nasehat atau tidak, dan seterusnya. Maka fungsi algoritma ‘medic’ ini adalah merayapi artikel mana yang bakal menghasilkan lead yang bagus, untuk kemudian mengganjarnya dengan page one. Makanya para pakar SEO itu menyimpulkannya kedalam situs yang E-A-T. Sebab situs yang mengandung E-A-T adalah situs yang mampu mempengaruhi pembaca untuk melakukan tindak-lanjut.

Lalu apakah blog anda sudah begitu? Yuk, benahi sama-sama.

Leave a Comment