Alternatif Google Adsense Yang Prospektif

Rasa-rasanya banyak bloger yang merasakan betapa hampir putus asanya nge-blog ketika daftar Google Adsense ditolak. Rasa putus asa bahkan bertambah ketika sudah diterima oleh platform periklanan Google ini, kemudian di-banned tanpa ada penjelasan sama sekali.

Pada saat itulah kalau putus asa tidak semakin parah, ada keinginan untuk melirik alternatif Google Adsense. Di internet, banyak sekali alternatif Google Adsense yang bertebaran. Bahkan ketika mengetikkan kata kunci ‘alternatif google adsense’ maka berlomba-lombalah berbagai platform periklanan memajang tagline sebagai alternatif Adsense.

Alternatif Google Adsense

Alternatif Google Adsense

Banyak blogger yang memakai alternatif itu untuk waktu yang lama. Sayangnya, ketika ia mendaftar kembali ke Adsense dan diterima, platform alternatif itu ditinggalkan begitu saja. Sebab banyak platform periklanan yang tidak bisa disandingkan dengan Adsense. Biasanya platform yang tidak bisa ini karena sama-sama pay-per-click atau memang Adsense sendiri menganggapnya sebagai pengganggu ekosistem.

Intinya Adsense masih menjadi favorit dari mayoritas blogger yang melakukan monetisasi situsnya. Tapi ada satu lagi alternatif yang kali ini bisa disandingkan dengan platform Google ini. Karena platformnya yang bukan merupakan platform periklanan, juga karena tak perlu tampil secara menyeluruh di setiap laman situs.

Namanya JSECoin. Ya, dilihat dari namanya JSECoin merupakan cryptocurrency. Dan lazimnya cryptocurrency, untuk mendapatkan keuntungan, kalau bukan bertindak sebagai miner maka ikut trading atau menjadi refferal crypto-exchange adalah pilihannya. Lantas kenapa bisa menjadi alternatif Adsense?

Sesuai dengan namanya, JSECoin adalah Java Script Embedded Coin, sebuah platform blockchain yang cara menambangnya menggunakan platform java script yang biasa digunakan oleh bloger dan webmaster. Cara memasangnya sangat mudah, anda bisa langsung ke platform.jsecoin.com lalu create account atau login kalau sudah punya akunnya. Pada menu Publisher, silakan setup situs anda agar mendapatkan kode java script JSECoin.

Kode itulah yang kemudian dipasang di situs. Sekali pengunjung situs mengijinkan atau menekan tanda continue, maka JSECoin akan melakukan penambangan blockchain di perangkat pengunjung. Pengunjung situs juga bisa menolak dengan memilih opt-in. Sepengalaman saya dan beberapa pengakuan bloger maupun webmaster yang memakai JSECoin, situs miliknya tidak bertambah berat setelah dipasangi java script tadi. Pun dengan proses loading yang dialami oleh pengunjung.

Mengapa JSECoin dianggap prospektif?

Saat ini JSECoin sedang dalam proses ICO atau Initial Coin Offering, persis sama dengan IPO dalam perusahaan biasa. Setelah ICO selesai pada 11 Oktober 2018 nanti, nilai tukarnya bakal muncul di cryptocurrency exchange atau bursa efek blockchain. Saat ini untuk melakukan investasi atau membeli koin dan berpartisipasi dalam ICO, 1 JSE dihargai $0,006. ICO ini pun menerima koin Ethereum, yang dihargai dengan 1 ETH = 75.000 JSE.

[update]

SAAT INI JSECOIN SUDAH DITUTUP KARENA GAGAL BERSAING DENGAN COIN LAIN. SEGALA INVESTASI SUDAH DIKEMBALIKAN.

Sekedar informasi saja, ICO ini sudah separuh jalan. Menurut email yang saya terima dari pengembangnya pada 10 Agustus 2018, investasi yang diterima JSECoin sudah secure untuk masuk ke exchange. Artinya, ICO-nya sudah berhasil meskipun nilai yang diharapkan alias hardcap-nya belum tercapai.

[update ends]

Satu hal yang menarik buat saya sendiri adalah bukan hanya soal nominal semata apabila hard cap dari ICO itu tercapai, namun berulangkali dari para webmaster mengatakan, JSECoin telah mewujudkan teknologi yang jauh lebih baik dalam menambang cryptocurrency. Sebab sumber daya dalam menambang blockchain telah didistribusikan kepada pengguna situs, dan tentunya dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

BACA JUGA:

  • Menambang Cryptocurrency dengan Google Chrome

Hal ini membuat para bloger seperti saya bisa mengadaptasinya untuk melakukan monetisasi. Dan kabar baiknya, JSECoin bisa disandingkan dengan Adsense atau platform periklanan lain yang serupa. Ya iyalah bisa, JSECoin \’kan bukan platform periklanan.

Ya memang agak kurang tepat kalau disebut monetisasi. Sebab saat ini JSECoin belum ada nilainya di pasaran. Diulangi lagi, JSECoin baru akan bernilai kalau ICO-nya sukses. Kemudian pemilik JSECoin bisa melakukan trading (menjual atau membeli lagi) koin ini di crypto-exchange yang menyediakan. Kemudian barulah dollar-nya bisa dinikmati.

Jadi kalau melakukan penambangan JSECoin saat ini memang tidak bernilai apa-apa. Tapi saya pun tidak mengalami kerugian apapun. Terlebih pengunjung saya tidak mengalami proses loading situs yang bertambah berat.

Yang perlu dicatat adalah kalau JSECoin ini berhasil mencapai ICO, maka yakinkan saja penambangnya bakal semakin banyak. Banyak bloger yang bakal memasang kode java script-nya, dan tentu saja untuk mendapat satu koin bakal butuh perjuangan yang keras. Karena persediaan koinnya semakin sedikit dan harganya bisa meningkat sesuai hukum ekonomi. Sekedar memberi tahu, JSECoin saya saat ini sudah 12.000 koin lebih. Silakan anda menghitung kalau saja 1 JSE = $0,5. Lumayan lah buat beli kuota.

Saya tetap menyebut pertaruhan ini sebagai sesuatu yang prospektif, bukan sebuah spekulasi. Sebabnya jelas, saya tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk menambang JSECoin. Bahkan untuk yang ikut ICO, dan ICO tersebut gagal, uangnya pun tetap akan dikembalikan. Dari beberapa situs pemeringkat ICO, JSECoin pun mendapatkan rating yang lumayan, rata-rata 4,8 dari 5 poin atau diatas 7 dengan penilaian 10 poin.

Sekian artikel ini, semoga bermanfaat.

Leave a Comment