Tips Menerapkan Strategi Marketing CTA dalam Dunia Bisnis

doel.web.id – Strategi marketing CTA pada dasarnya merupakan strategi yang penting dibutuhkan dalam pemasaran suatu bisnis. Penggunaan strategi ini menjadi salah satu langkah terbaik untuk memikat hati para pelanggan.

Sebab, penggunaan CTA untuk menarik pelanggan sangat smooth dan cukup menarik. Hal inilah yang mendasari penerapan CTA cukup maksimal dalam sebuah bisnis. Lantas, bagaimana strategi CTA yang tepat digunakan untuk mempromosikan suatu bisnis?

Mengenal Tentang Apa Itu CTA?

Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait penerapan strategi CTA, pelaku bisnis harus lebih dulu memahami apa yang dimaksud dengan strategi marketing CTA. CTA (Call to Action) adalah suatu langkah penting untuk memperkenalkan suatu produk kepada para konsumen.

Di dunia pemasaran, keberadaan Call to Action ini berperan cukup vital untuk menarik lebih banyak pelanggan. Dalam hal ini, Call to Action dapat berupa promosi bisnis melalui berbagai platform.

Selain itu, penggunaan strategi marketing CTA ini juga memiliki tujuan tertentu. Adapun tujuan dai adanya strategi CTA, yakni sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Brand Awarness
  2. Mengajak audien untuk mengunjungi atau membeli produk yang ditawarkan
  3. Menarik pelanggan dengan jangkauan lebih luas
  4. Dll

Dari berbagai tujuan di atas, otomatis Call to Action cukup penting digunakan ketika mempromosikan bisnis Anda. Dengan adanya penerapan Call to Action yang baik, memungkinkan pebisnis untuk bisa lebih maksimal dalam mengelola bisnis yang sedang dijalankan.

Berikut Ini Strategi Marketing CTA

Berikut Ini Strategi Marketing CTA

Mengingat CTA penting dibutuhkan dalam dunia bisnis, tentu Anda harus bisa optimal dalam penerapan strateginya ini. Sebab, penerapan Call to Action ini juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menari para pelanggan.

Selain itu, penerapan strategi secara benar juga akan menguntungkan bisnis Anda agar lebih dikenal banyak orang. Adapun strategi Call to Action yang bisa Anda terapkan, antara lain:

1. Mengenali Target Audien

Strategi marketing CTA pertama adalah mengenali target audiens yang menjadi sasaran pemasaran produk barang/jasa yang dipromosikan. Dengan mengenali target audien, otomatis Anda bisa untuk menyesuaikan dalam pembuatan CTA yang tepat untuk langkah pemasaran.

Dalam hal ini, target audiens bisa Anda kenali berdasarkan faktor yang mendasarinya. Anda dapat mengenali audiens berdasarkan preferensi, perilaku, dan demografinya. Dengan begitu, sasaran pemasaran Anda lebih tepat dan tidak asal-asalan.

Dengan menerapkan strategi ini kepada target audien yang tepat, otomatis bisnis barang/jasa Anda sampai kepada pelanggan yang benar-benar membutuhkannya.

Bahkan menariknya lagi, promosi yang sedang ditawarkan ini juga akan menjangkau lebih banyak audiens daripada melakukan promosi secara manual. Hal inilah menjadi salah satu alasan mengapa banyak pebisnis lebih menyukai strategi Call to Action untuk mempromosikan bisnisnya.

2. Melakukan A/B Testing

Strategi marketing CTA selanjutnya adalah melakukan A/B testing. Dalam langkah ini berkaitan dengan pengujian beberapa produk untuk dipasarkan kepada target audien incaran Anda.

Untuk menerapkan strategi ini, pemilik usaha dapat mencoba beberapa versi kata-kata persuasif kepada para audiensnya. Lalu perhatikan audiens lebih tertarik menggunakan versi CTA yang mana.

Dalam penerapan versinya, Anda dapat mencoba menerapkan Click-through Rate/CTR. CTR adalah presentasi jumlah klik dari suatu iklan yang dipasang pada sosial media untuk mempromosikan produk.

Dengan uji coba ini, otomatis Anda akan mengetahui serta bisa mengukur keberhasilan penerapan strategi Call to Action untuk bisnis Anda. Apabila didapati penerapannya ini kurang maksimal, tentu Anda dapat melakukan evaluasi serta perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan.

Sehingga, dengan adanya perbaikan tersebut tentu akan lebih maksimal dalam mempromosikan suatu bisnis/produk Anda.

3. Melakukan Analisa Data Konsumen

Strategi marketing CTA selanjutnya adalah dengan menganalisa data konsumen. Tak han ya sebatas mengenali target audiens saja, nyatanya Anda juga perlu untuk melakukan analisa terkait data-data konsumen.

Dalam hal ini, Anda sebagai pelaku usaha harus mengumpulkan data audiens. Pengumpulan data audiens ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti survei, riset, atau wawancara secara langsung.

Dengan mengetahui berbagai hasil data audiens, otomatis Anda juga akan lebih mudah untuk menentukan strategi CTA manakah yang cocok dan tepat untuk digunakan. Adanya penerapan strategi yang baik tentu akan berdampak baik pula kepada perkembangan bisnis Anda.

4. Pahami Kunci CTA

Strategi marketing CTA selanjutnya adalah memahami kunci Call to Action. Pada dasarnya, terdapat beberapa hal yang menjadikan suatu Call to Action bisa tepat sasaran dan menarik bagi para audiens. Adapun hal tersebut meliputi penggunaan bahasa persuasif dan peran visual.

Jadi, Anda dapat menggunakan berbagai kalimat singkat, jelas, dan bertujuan untuk mengajak audien melakukan tindakan sesuai dengan arahan Anda. Contohnya, Anda dapat menggunakan kalimat persuasif “Beli Sekarang!”, “Dapatkan Diskon Sekarang Juga!”, dan sebagainya.

Selain itu, terkait peran visualnya ini juga harus benar-benar diperhatikan. Jadi pastikan Anda bisa meletakkan kalimat persuasifnya ke bagian yang mudah untuk dilihat oleh audiens. Dengan begitu, audiens akan lebih mudah untuk mengakses strategi marketing CTA yang dipasang.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Ragam Strategi Branding Produk, Bisnisman Pemula Wajib Tahu

Daftar Strategi Email Marketing dalam Mengembangkan Bisnis