Samsung memang terjepit kalau berbicara ponsel murah. Pabrikan Korea ini terseok-seok ketika memasarkan ponsel dengan iming-iming terjangkau. Namun nasib baik mulai berpihak ketika Samsung Galaxy A10s hadir.

Lebih tepatnya nasib baik itu hadir ketika Samsung mengubah strategi dengan menghadirkan seri A dan seri M. Sayangnya seri M ini dituding agak gaib juga di pasaran. Mirip kompetitornya yang suka flash sale dengan barang se-uprit itu.

Galaxy Seri A jadi andalan

Jadi yang paling diandalkan di lapangan oleh Samsung untuk menyasar kalangan kelas pemula ya cuma seri A ini. Seri ini cukup mudah didapatkan. Ketika orang bertanya Samsung di konter ponsel, sales mereka dengan cekatan menawarkan seri A.

Apalagi seri A ini paling gesit perkembangannya. Belum lama dirilis tipe A sekian, muncul lagi A sekian. Samsung rupanya cekatan mengambil peluang. Mereka membuat Galaxy A-Series dengan sangat variatif. Berbagai kelas dimasuki.

Hal ini tentu diperlukan untuk mengakuisisi pasar Indonesia yang dihuni cukup banyak pabrikan China. Sehingga variasi spesifikasi, harga, dan layanan diperlukan untuk memuaskan konsumen yang rata-rata kelas menengah itu.

Sehingga diperlukan produk-produk baru yang inovatif dan memenuhi kebutuhan pasar yang cukup sensitif. Itulah mengapa kerap hadir ponsel yang masih satu tipe, tapi diberi sedikit peningkatan fitur, dan diberi nama yang sedikit berbeda. Samsung melakukannya pada Samsung Galaxy A10s.

Spesifikasi Samsung Galaxy A10s

Samsung Galaxy A10s ini hadir pada kuartal akhir tahun 2019. Ia merupakan peningkatan dari Samsung Galaxy A10 yang sudah wara-wiri sebelumnya di pasar Indonesia. Sasarannya masih sama, yakni kelas pemula yang bersiap untuk melakukan upgrade ke kelas menengah.

Desain dan Layar

Sebagai kelas pemula, tak banyak yang bisa diharapkan dari Samsung Galaxy A10s. Namun ditilik dari layarnya yang besar, yakni 6,2 inci berpanel PLS TFT, ponsel ini menawarkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

Ingat, ya, layarnya PLS bukan IPS. Keduanya sedikit berbeda. Secara singkat, PLS diklaim lebih baik secara akurasi warna dan lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya itu. Meski biasanya Samsung memakai AMOLED, tampaknya pemakaian panel ini merupakan upaya penekanan harga.

Layar ini memiliki poni dewdrop yang menjadi tempat bagi kamera depan yang meningkat resolusinya ke 8MP. Waktu Samsung Galaxy A10. resolusi kamera depan ini hanya 5MP saja.

Kamera

Apa yang bisa diharapkan dari kamera ponsel kelas pemula? Ya tak banyak yang diharapkan kalau Anda hanya membandingkannya dengan kamera kelas flagship. Sebab semurah-murahnya ponsel Samsung, kameranya tetap jernih dan memuaskan untuk kondisi cahaya yang baik.

Pada bagian belakang, dua kamera dengan masing-masing memiliki resolusi 13 MP bukaan f/1.8 dan 2 MP bukaan f/2.4, bakal memanjakan Anda dengan hasil jepretan yang baik dan memiliki bokeh. Ya begitu catatannya, akurasi warnanya akan tetap baik selama ketersediaan cahayanya juga mendukung.

Kamera belakang ini juga merupakan peningkatan dari kamera tunggal 13 MP yang dimiliki Samsung Galaxy A10.

Sayangnya kamera depan Samsung Galaxy A10s malah sedikit menurun fiturnya dibanding pendahulunya tersebut. Meski secara resolusi naik dari 5MP ke 8MP, namun pada ponsel ini malah tidak ditemukan adanya LED flash.

Performa

Untuk lebih menekan harga lagi pada banderol ponsel ini, strategi Samsung adalah memasang MediaTek Helio P22 yang berinti delapan sebagai otak dari semuanya. Dipadukan pula dengan RAM 2GB dan memori 32GB.

Seperti ponsel Samsung yang lain, Samsung Galaxy A10s memakai sistem operasi Android terbaru dengan antarmuka OneUI. Tampilan antarmuka ini yang membuat tasking di ponsel tetap lancar meski RAM-nya tergolong kecil.

Sebagai catu daya, Samsung menaikkan baterainya dari 3.400 mAh pada ponsel terdahulu, menjadi 4.000 mAh pada Samsung Galaxy A10s. Jadi durasi penggunaannya bakal lebih panjang.

Harga

Saat dirilis, Samsung A10s ini dibanderol di angka Rp1.899.000. Sebuah harga yang cukup bersaing kala itu kalau melihat penetrasi pasar yang lumayan deras.

Namun dengan semakin banyaknya ponsel-ponsel setipe, maka harga ponsel ini juga menyesuaikan dengan situasi pasar terkini. Maka Anda bisa meminangnya lebih rendah dari harga pertama yang ditawarkan.

Shares:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *