Blog Bang Doel – Kesel ya kalau menemukan blog kita disalin orang lain. Artikel di blog kita enggak cuma di-rewrite, bahkan disalin mentah-mentah hingga titik-koma dan ‘watermark‘-nya. Tak cuma satu artikel, bahkan ada banyak artikel dipindah semua.
Kalau Anda menemukan yang seperti itu, besar kemungkinan blog Anda terkena AGC. Sehingga setiap postingan baru akan disalin secara otomatis ke blog AGC tersebut.
Tabel Konten
Apa itu Blog AGC?
AGC merupakan singkatan dari Auto Generated Content, yang berarti konten yang dihasilkan secara otomatis. Sehingga blog AGC adalah blog yang kontennya dihasilkan secara otomatis.
Konten dari blog AGC ini didapatkan dari satu blog atau beberapa blog yang digabung jadi satu. Jadi blog AGC bukan hanya menyalin mentah-mentah, tapi juga memindahkan isi dari blog lain secara periodik.
Itulah mengapa buat yang terkena AGC, pasti bakal mendapati kalau konten yang baru diunggahnya akan disalin ulang di blog AGC tersebut secara otomatis.
Saya pernah mendapati beberapa kali blog saya di-AGC orang. Saya tidak tahu dan sebetulnya tidak mau tahu blog itu punya siapa. Yang awal kali saya lakukan hanyalah melaporkannya ke DMCA Google.
Laporan itu banyak yang berhasil, dan mayoritas memang berhasil. Karena saya memakai trik dimana setiap tulisan, saya mencantumkan identitas personal sebagai watermark tulisan.
Namun lambat laun trik ini melelahkan juga. Sebab setiap kali mengunggah tulisan, maka blog itu juga melakukan hal yang sama. Dan saya mesti melaporkannya lagi.
Sialnya lagi, karena blog AGC itu mengambil bukan hanya konten di blog saya, namun juga konten milik blog lain, maka artikelnya jauh lebih banyak. Dan kadang-kadang ranking di SERP-nya juga lebih baik dari blog saya sendiri.
Teknik Blog AGC
Awal mula munculnya blog AGC adalah memanfaatkan fitur RSS feed yang dimiliki setiap blog. Fitur ini sebetulnya dimanfaatkan oleh pengembang CMS untuk melayani pembaca agar bisa berlangganan konten.
Setiap blog punya feed default. Misalnya di wordpress: konten feed default blog saya adalah: https://doel.web.id/feed. Untuk blogspot biasanya URL feed-nya seperti ini: https://domain.blogspot.com/feeds/posts/default. Tampilan lamannya berupa html sederhana saja.
Makanya pada awal mula, blog AGC bisa diatasi dengan cara membatasi feed tersebut dengan cara mengizinkan feed blog hanya setengah atau pendek saja. Namun pelaku AGC semakin canggih saja. Karena sudah banyak memakai aplikasi AGC.
Pengguna tool AGC hanya memasukkan feed sebuah blog kedalam tool tersebut, kemudian menyediakan blog baru untuk menampungnya. Dan hasilnya tinggal ditunggu saja dalam beberapa saat.
Jadi saat ini mau feed blog kita penuh, atau feed blog kita diperpendek tetap saja bisa terkena AGC. Jadi harus bagaimana?
Cara Mengatasi Blog AGC
Pertanyaan mendasar tentu saja bagaimana cara mengatasinya? Ya, cara mengatasi agar blog kita tidak terkena AGC lagi.
Cara mengatasinya jika blog kita sudah terkena AGC adalah melaporkannya ke DMCA seperti diatas. Karena kita tidak memiliki akses untuk menghapusnya secara manual.
Kemudian untuk pengguna WordPress, silakan memakai plugin untuk me-remove atau men-disable feed default. Untuk pengguna blogspot, mohon maaf setelah Feedburner maintenance, cara yang biasa dilakukan belum bisa diterapkan saat ini. Silakan migrasi dari blogspot ke WordPress 🙂
Untuk mengatasi agar blog kita tidak terkena AGC lagi, pastikan kita sudah mengetahui URL feed blog masing-masing. Secara default, URL feed blog kita hanya ditambahkan /feed setelah domain.
Jadi cara agar tidak terkena AGC lagi adalah melakukan perubahan pada URL feed ini. Begini caranya:
Buat Custom Feed
Buatlah custom feed terlebih dahulu. Jadi kalau URL feed blog kita saat ini adalah https://doel.web.id/feed maka ubahlah ke URL lain yang hanya Anda sendiri yang mengetahuinya. Anda bisa memakai plugin Custom Simple Rss.
Pakai Custom ini di Berbagai Keperluan
Saya menggunakan custom feed tersebut untuk submit ke Google News. Sehingga tidak lagi menggunakan URL dengan /feed. Dan Alhamdulillah berhasil. Beberapa saat kemudian, saya lakukan indeks di Google Search Console juga tidak masalah.
Pasang Plugin Disable Feeds
Setelah memastikan custom feed tadi tak ada masalah, langkah selanjutnya adalah memasang plugin Disable Feeds. Dengan bantuan plugin ini, setiap orang yang mengakses domain.com/feed maka hasilnya akan mengarah ke domain.com saja. Termasuk tool AGC tadi.
Cara ini tentu saja hanya berlaku jika blog AGC itu mengambil artikel lewat perantara feed tadi. Kalau dia memakai perantara lain, misalnya copas langsung, tentu cara ini tak bisa dilakukan. Dan tentu hal tersebut tak bisa lagi disebut sebagai AGC.
Demikian cara mengatasi blog AGC ini. Semoga bisa membantu. Jika ada pertanyaan, silakan kirimkan lewat kolom komentar.
Mengenal Blog AGC dan Cara Mengatasinya