10 Hal Baru dari Google I/O 2018 Yang Perlu Diketahui

Google I/O setiap tahunnya selalu memberi kejutan. Ada saja hal baru yang dimunculkan dari event tahunan yang diadakan raksasa teknologi ini. Perwakilan developer dari penjuru dunia yang diundang pun senantiasa memberikan tepuk tangan, ketika Sundar Pichai menyampaikan poin demi poin keberhasilan dan rencana pengembangan Google di bidang teknologi. Lantas apa hal baru dari Google di tahun 2018 ini?

Sekedar informasi, Google I/O adalah sebuah konferensi tahunan para developer teknologi yang bekerjasama dengan Google. Tujuan khusus acara ini sebagai wahana \’etalase\’ capaian-capaian Google di bidang teknologi. Meski masih banyak proyek yang dirahasiakan Google, pada acara ini sebuah batasan antara konsumen dengan teknologi miliknya seolah-olah dibuat menghilang.

Pada I/O kali ini, Google mengumumkan beberapa hal, diantaranya peningkatan aplikasi yang memudahkan pekerjaan, Android , hingga layanan taksi dari Waymo. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat satu persatu.

1. Gmail yang lebih cerdas

Siapa yang sudah mencoba tampilan terbaru dari layanan surat elektronik alias email dari Google, yakni Gmail? Google memberikan kejutan dengan tampilan Gmail yang dirombak habis-habisan, lebih ringan dan lebih baik dalam mengorganisir pesan masuk.

Kejutan soal Gmail ternyata tak berhenti disini. Kalau sejak lama layanan email Gmail ini bisa memprediksi alamat tujuan, kini pengirim bakal dimudahkan dengan keberadaan Gmail yang semakin pintar. Sebagaimana dipresentasikan Sundar Pichai, Gmail mampu memberikan saran, bukan lagi kata perkata, tapi keseluruhan frase yang bakal dipakai ketika mengetik email. Hal ini berkat machine learning yang dimiliki Gmail, yang mempelajari pengguna melalui user history. Sabar, mungkin Juni bakal hadir update-nya di Gmail masing-masing.

2. Fitur AI pada Google Photos

Fitur kecerdasan buatan alias artificial intelligent (AI) dipakai Google untuk menambahkan fitur menarik pada Google Photos. Aplikasi penyimpanan foto milik Google ini bakal bisa melakukan banyak hal terhadap foto-foto kita yang disimpan disana. Salah satunya adalah melakukan restorasi warna pada sebuah foto lawas. Jadi kalau kita menemukan foto lawas hitam putih, serahkan pada Google Photos untuk diwarnai. Dan, voila, foto hitam putih tadi memiliki warna berkat fitur AI pada Google Photos.

3. Suara Google Assistant yang semakin banyak dan canggih

Kamu tahu nama suara yang muncul pada Google Assistant? Namanya Holly. Dan Holly ini sebetulnya merupakan sebuah rekaman asli, yang dimunculkan untuk setiap kata per kata dari teks yang muncul di aplikasi.

Google mengumumkan pembaruan untuk suara pada Google Assistant ini. Sehingga bakal ada enam suara yang menggunakan teknologi WaveNet sehingga suara tersebut menjadi lebih realistis, tidak lagi terdengar seperti robot. Oh ya, kabarnya Google Assistant pun bakal mendukung 30 bahasa yang berbeda hingga akhir 2018.

Ada fitur lain juga dari Google Assistant, yakni percakapan di aplikasi ini lebih alami. Maksudnya, kita bisa langsung bertanya pada Google Assistant dengan cara yang sama ketika kita bertanya pada manusia. Kalau dulu, Google Assitant hanya mencerna satu persatu perintah, kini bisa dilakukan hanya dengan satu kalimat perintah meskipun agak panjang.

Kabar baik untuk para orangtua, Google Asistant pun bisa menjadi salah satu tempat belajar anak-anak dalam bertata-krama. Fitur yang disebut \”Pretty Please\” ini akan menjawab pertanyaan yang diajukan secara sopan santun dengan cara yang sopan pula.

4. Saking canggihnya, Google Assistant bakal diberikan perangkat sendiri

Smart Displays bakal dirilis Google pada Juli ini. Perangkat ini memuat Google Asistant dengan tampilannya sendiri yang sedikit berbeda dengan versi ponsel.

5. Google Duplex

Lagi-lagi masih terkait dengan Google Assistant. Tapi kali ini perannya cukup kompleks, yakni Google Assistant akan membantu seseorang melakukan telepon, membuat janji, menjadwal janji tersebut, dan betul-betul menghubungkannya dengan pihak lain yang terkait. Ya tentu saja semuanya atas permintaan pengguna.

Ini lompatan besar yang dilakukan Google dengan Google Assistant. Oleh karenanya, Google masih berupaya keras menyempurnakan aplikasi ini agar bisa dipakai dengan baik. Sebab ada dua pihak yang kelak terlibat, yakni pengguna biasa dan pengguna bisnis. Fitur \’sempalan\’ Google Assistant ini disebut dengan Google Duplex.

6. Pembaruan pada Google News

Google News kini lebih berfokus pada kualitas jurnalisme. Yup, berkualitas menurut Google tentu berbeda dengan perkiraan kita. Kualitas yang dimaksud adalah yang didasarkan pada minat dan ketertarikan kita akan sesuatu. Dimana interest-based ini telah \’dibaca\’ oleh Google sebelumnya lewat penjelajahan kita di internet.

Berita-berita yang dimunculkan pun bukan hanya pada tema yang sering dikunjungi saja, tapi berita lokal pun akan mendapat porsi yang lebih banyak. Ada juga opsi untuk berlangganan berita berbayar.

7. Android P

Salah satu pembaruan yang paling ditunggu adalah pembaruan Android yang kini memasuki versi 9.0 alias Android P. Meski belum diberi nama, sejumlah ponsel sudah mendapatkan Android P versi beta.

Secara umum Android P merombak versi sebelumnya dari sisi tampilan, konsumsi daya, dan penggunaan ponsel. Ya, Android P intinya bakal semakin cerdas, semakin cantik, dan semakin memanusiakan penggunanya dibanding pendahulunya. Untuk bahasan lebih lengkap, insya Allah akan saya tulis nanti setelah Android P dirilis secara resmi.

8. Google Maps yang semakin banyak fitur

Google memberikan pembaruan bagi Google Maps, diantaranya restoran mana yang sedang tren. Kemudian restoran atau tempat mana yang paling disukai berdasarkan sejarah pemberian rating kita pada tempat tersebut atau tempat sejenisnya.

9. Computer Vision juga fitur baru dari Google Maps

Computer Vision ini sebetulnya menjadi fitur lain dari Google Maps, namun dibikin poin lagi karena bahasannya lebih luas dari sekedar aplikasi peta. Jadi Computer Vision merupakan fitur yang memfungsikan kamera ponsel dan menjadikannya tersambung dengan Google Maps lewat augmented reality. Paham \’kan?

Lewat fitur ini, pengguna ponsel bisa melihat penunjuk arah dalam Google Maps bekerja secara langsung pada jalan yang sedang dilewati secara real-time. Ya nanti bakal ada tanda panah, panah belok, dan lainnya ketika kamera terarah pada jalan tersebut.

10. Waymo bakal go public di Amerika

Waymo adalah layanan taksi tanpa sopir yang dipakai di kantor Google. Google bakal merilisnya segera di Phoenix, Arizona. Penumpang bisa memesan taksi yang tanpa seorang pun duduk di kursi kemudi ini untuk perjalanan jarak dekat.

Mau lebih jelas tentang Google I/O? Silakan lihat video rekaman konferensinya di bawah ini. Durasinya lumayan, ada tiga jam lebih.

Fitur apa yang paling membuatmu terpukau? Silakan tulis pendapatmu di kolom komentar ya.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Google Core Web Vitals: Penjelasan dan Cara Optimasinya

Cara Menghubungkan Google Form dengan Google Sheets

Continuous Scrolling dalam Google Search Mobile, Apa Pengaruhnya?

Usulan Nama Android P Dari Warganet Indonesia Yang Wajib Didengar Google