Daya tahan tubuh kembali dibahas saat pandemi seperti ini. Sebab salah satu cara yang cukup efektif menangkal virus corona adalah daya tahan tubuh yang baik. Sayangnya ia tidak tercipta begitu saja. Ada banyak hal yang menjadi penyebab mengapa pola pertahanan tubuh ini melemah. Lantas kalau sudah melemah, cara yang seperti apa yang bisa meningkatkannya?
Tabel Konten
Pengertian Daya Tahan Tubuh
Daya tahan tubuh atau imunitas merupakan sistem pertahanan tubuh untuk menangkal berbagai macam kuman, bakteri, atau sumber penyakit lain yang menyerang tubuh. Secara biologi, daya tahan tubuh merupakan kemampuan sel-sel didalam tubuh untuk melawan mikroorganisme luar yang tidak diinginkan.
Menurut sebuah artikel dari Harvard University, daya tahan tubuh ini memang masih menjadi misteri. Para ahli belum menemukan koneksi langsung antara gaya hidup dengan imunitas seseorang. Lebih tepatnya tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menghubungkan keduanya.
Yang Membuat Daya Tahan Tubuh Melemah
Meski begitu, para ahli menyimpulkan bahwa mereka yang menerapkan pola hidup sehat cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik pula. Hal ini dikuatkan dengan beberapa orang yang mudah terserang penyakit, ternyata memiliki kebiasaan berikut ini:
- Merokok
- Tidak suka makan buah dan sayuran
- Jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga
- Peminum alkohol
- Tidur larut malam atau suka begadang
- Jarang cuci tangan sebelum makan
- Stres atau terlalu banyak pikiran
Kelompok dengan Daya Tahan Tubuh Rentan
Ada beberapa kelompok orang yang memang memiliki daya tahan tubuh yang rentan bahkan cenderung lemah. Ya, meskipun ia bukanlah orang dengan kebiasaan diatas.
Kelompok tersebut yang kerap disinggung dalam kelompok yang rentan dalam penanganan Covid-19, yakni anak-anak, lansia, dan mereka dengan penyakit bawaan atau komorbid. Meski begitu, kelompok ini bisa tetap memiliki daya tahan tubuh yang baik atau punya kualitas hidup yang baik dengan cara yang tentu lebih ekstra dari orang dewasa normal pada umumnya.
Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Banyak cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau lebih tepatnya menjaga agar imunitas ini tetap normal. Namun yang perlu diketahui peningkatan ala multivitamin di pasaran dianggap kurang baik. Masih menurut Harvard, peningkatan instan pada sel-sel tubuh hanya mempertinggi risiko stroke.
Secara ilmiah, ada banyak sel didalam tubuh yang bekerja secara terpisah untuk masing-masing jenis kuman maupun mikroba penyebab penyakit. Lantas ketika seseorang mengonsumsi multivitamin, ia memberi \’makan\’ sel yang mana dan bakal mencegah kuman apa?
Cara yang terbaik tentu saja dengan tidak melakukan tujuh kebiasaan buruk diatas. Mari kita jabarkan alasannya:
1. Tidak Merokok
Merokok merupakan kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh para laki-laki. Mereka yang melakukan aktivitas merokok, disadari atau tidak merupakan aktivitas untuk mengalirkan zat-zat berbahaya dalam tubuh.
Maka tentu zat-zat ini akan merusak sistem imunitas yang dibangun oleh sel-sel sehat didalam tubuh tadi. Yang pada akibatnya membuat daya tahan tubuh seseorang yang merokok menjadi buruk.
2. Mengonsumsi Buah dan Sayuran
Buah dan sayuran merupakan dua sumber makanan yang memenuhi berbagai zat pendukung sistem imunitas manusia. Didalamnya mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, B6, C, dan E, dan lainnya.
Selain itu buah dan sayuran juga mendukung sistem pencernaan tubuh agar lebih baik. Namun semuanya hanya optimal jika buah dan sayuran tersebut tidak dimasak.
3. Berolahraga
Olahraga merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kualitas peredaran darah didalam tubuh. Peredaran darah yang baik tentu membuat sel-sel didalam tubuh juga mendapatkan nutrisi yang optimal.
Berolahraga juga mampu membuat keringat yang selama ini bisa jadi menyimpan kotoran keluar secara alami. Sebab keringat yang dikeluarkan dengan cara melakukan aktivitas olahraga jauh lebih sehat daripada keringat berlebih karena sebab yang lain.
4. Tidak Minum Alkohol
Imbas dari minum alkohol ini mirip dengan rokok. Kedua hal ini dibedakan dengan jalur masuk kedalam tubuh saja. Namun daya merusaknya lebih cepat alkohol.
Dalam satu kali konsumsi alkohol, seseorang bisa merasakan berbagai macam efek dalam tubuhnya. Ada yang pusing, pandangan kabur, mual dan muntah, dan berbagai kondisi fisik yang buruk lainnya.
Pada konsumsi jangka panjang, alkohol mampu merusak berbagai organ tubuh secara langsung. Makanya tidak heran bagi orang yang gemar mengonsumsi alkohol, maka daya tahan tubuhnya akan melemah.
5. Tidur Sebelum Pukul 10 Malam
Para ahli menemukan hubungan antara kebiasaan begadang dengan berbagai penyakit seperti liver, stroke, dan serangan jantung. Hal ini disebabkan karena organ tubuh yang semestinya beristirahat saat malam, namun masih tetap dipaksa untuk bekerja.
Oleh karena itu kebiasaan begadang digolongkan sebagai salah satu faktor yang bisa menimbulkan daya tahan tubuh yang lemah. Makanya para ahli menyarankan untuk tidur tidak lebih dari jam 10 malam. Sebab pada saat itu organ-organ vital didalam tubuh mulai meminta istirahat.
6. Cuci Tangan Sebelum Makan
Kebiasaan memakai sendok pada sebagian orang membuat kebiasaan cuci tangan kadang dilupakan. Padahal meski sudah memakai sendok dan garpu, dalam satu kali santapan pasti saja ada saatnya orang tersebut menggunakan tangannya untuk memegang makanan.
Untuk itulah demi memastikan agar tidak ada kuman dan bakteri dalam tangan yang masuk ke mulut, maka mencuci tangan dengan sabun sebelum makan tetap diperlukan meskipun sudah ada sendok dan garpu yang bersih dan higienis.
7. Menghilangkan Kebiasaan yang Menyebabkan Stres
Para ahli menyepakati bahwa ada hubungan yang erat antara stres dengan penyakit dalam tubuh. Orang-orang dengan gangguan mental cenderung mudah jatuh sakit. Ia mudah terserang penyakit apapun, utamanya penyakit lama yang sudah dideritanya.
Untuk itu agar daya tahan tubuh meningkat maka kurangi beban pikiran. Lupakan hal-hal yang seharusnya tak dipikirkan. Ambil liburan dan manfaatkan waktu yang ada untuk menikmati hidup dan membahagiakan diri sendiri.
Itulah artikel tentang daya tahan tubuh, pengertian, dan cara meningkatkannya. Semoga dimasa pancaroba ditengah pandemi ini, kita semua disehatkan dan selalu memiliki daya tahan tubuh yang baik.
