9 Penyebab Keringat Berlebih yang Penting untuk Diketahui

Keringat merupakan proses alami pembuangan kotoran yang ada dalam tubuh manusia. Anda tentu sering mengalaminya bukan? Tapi pernahkah Anda mengalami keringat yang banyak hingga berlebihan? Apa sebenarnya penyebab keringat berlebih?

Ketika tubuh manusia mengalami panas yang berlebih, maka keringat dari dalam kelenjar dibawah kulit keluar untuk mendinginkan suhu tersebut. Hal ini terus berulang-ulang sehingga tubuh manusia tetap terjaga kenormalan suhunya.

Sayangnya pada beberapa kondisi ditemukan adanya keringat yang keluar secara berlebihan. Artinya pada kondisi tersebut, penderitanya tidak mengalami suhu panas yang berlebihan. Namun keringat itu keluar pada saat tubuh pada suhu yang normal-normal saja.

Hal ini bukan saja mengganggu, karena tubuh akan bercururan tetes air dan pakaian yang dikenakan pun basah, akan tetapi dalam beberapa kasus juga menjadi pertanda bagi kehadiran sebuah penyakit.

Nah, biar lebih jelas inilah beberapa penyebab dari keringat berlebih:

1. Sedang mengonsumsi obat-obatan

Beberapa jenis obat-obatan tertentu memang menjadi pemicu keluarnya keringat berlebih. Obat seperti anti-depresan, obat kemoterapi, obat anti-nyeri, antibiotik, dan obat-obatan hormonal bisa menjadi pemicu dari banyaknya keringat yang keluar dari tubuh Anda.

Hal ini pada akhirnya hanya bisa diatasi dengan kondisi suhu ruangan Anda yang sejuk. Sehingga suhu tubuh yang berkeringat itu bisa dikurangi. Sebab kalau menghentikan konsumsi obat-obatan sementara kondisi Anda masih membutuhkannya, maka tentu tidak bijak memilih opsi ini.

2. Kelenjar tiroid yang cukup aktif

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang letaknya berada di sekitar leher bagian depan. Bentuknya seperti kupu-kupu dan menghasilkan hormon yang disebut tiroksin. Hormon ini berfungsi sebagai pengatur metabolisme tubuh.

Apabila kelenjar tiroid ini cukup aktif, maka akan terjadi suhu tubuh yang sedikit tinggi sehingga menyebabkan keringat juga muncul dan keluar berlebih.

3. Adanya penyakit kronis

Salah satu tanda yang cukup mengkhawatirkan dari keringat berlebihan adalah adanya penyakit dalam diri Anda. Beberapa penyakit memang mampu memicu kelenjar keringat untuk memproduksi keringat secara tidak wajar. Penyakit-penyakit seperti kanker dan jantung sangat mungkin menjadi pemicu dari munculnya keringat yang berlebihan ini.

4. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis sebetulnya tidak begitu berbahaya, namun hal ini cukup mengganggu. Sebab keringat ini muncul dimana-mana hingga permukaan yang jarang basah karena keringat.

Hiperhidrosis ini ada dua, yakni hiperhidrosis primer dan sekunder. Untuk lebih mengetahui penjelasan mengenai hiperhidrosis dan cara mengatasinya, silakan baca artikel saya di tautan tersebut.

5. Anda sedang mengalami demam

Sudah menjadi pengetahuan umum kalau orang yang sedang mengalami demam bakal mengalami suhu tubuh yang meningkat. Hal inilah yang menjadi pemicu munculnya keringat yang lebih banyak.

Untuk mengatasinya silakan meminum obat, beristirahat yang cukup, dan konsultasi ke dokter jika demam Anda lebih dari tiga hari.

6. Aktif berolahraga

Olahraga memang menyehatkan, namun buat yang cukup aktif dalam kegiatan ini bisa menyebabkan keringat berlebih.

Banyak ahli menilai hal ini normal terjadi. Sebab tubuh yang aktif berolahraga memiliki suhu tubuh yang tinggi sehingga mengakibatkan kelenjar keringat memproduksi keringat agar suhu tubuh kembali normal.

7. Hipoglikemia (gula darah rendah)

Hipoglikemia adalah kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan gula darah. Hal ini sering terjadi pada penderita diabetes. Hipoglikemia harus segera ditangani sebab bisa mengancam nyawa penderitanya. Tanda-tanda tubuh mengalami hipoglikemia adalah keringat berlebih.

8. Cemas atau stres

Cemas yang berkepanjangan bisa mengakibatkan stres. Pada kondisi jiwa yang sedang stres mengakibatkan banyak fungsi terganggu, terutama metabolisme tubuh. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami suhu yang lebih tinggi dari biasanya dan memicu keringat keluar diluar kebiasaan.

9. Menopause

Pada saat perempuan mengalami kondisi jelang atau pada saat menopause, tubuhnya akan mengalami fluktuasi hormonal. Hormon estrogen dan beberapa hormon kewanitaan yang biasa dihasilkan akan mengalami naik dan turun dalam waktu yang singkat. Hal tersebut memicu tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan terutama pada malam hari.

Demikianlah penyebab keringat berlebih yang perlu Anda ketahui. Segera kunjungi dokter apabila keringat berlebih tersebut menunjukkan tanda-tanda yang membahayakan tubuh Anda.

Leave a Comment