Fitur pencarian Facebook selama ini sungguh mistis, sebab tidak banyak yang tahu bagaimana cara kerjanya. Terlebih buat yang terbiasa dengan mesin pencari Google dan Bing yang bisa dioptimasi dengan teknik SEO, fitur dari Facebook teramat tersembunyi.
Untunglah, dengan beberapa skandal transparansi data pengguna yang menyeret Facebook, akhirnya media sosial dengan pengguna terbesar di dunia ini buka suara terkait fitur pencarian tersebut. Adalah Yee Lee selaku Product Manager Facebook yang menjelaskan perihal fitur pencarian ini. Secara singkat, fitur pencarian ini tidak sama dengan mesin pencari yang dimiliki oleh Google.
“Fitur pencarian Facebook didasarkan atas aktivitas pada komunitas, termasuk popularitas atau apapun saja yang anda cari dan bagaimana hal yang dicari itu diunggah,” kata Lee dalam Newsroom Facebook.
Singkatnya, Facebook membuat hasil pencarian dalam fitur ini berdasarkan aktivitas pengguna sendiri dan komunitas jejaringnya di Facebook. Jadi kalau ada sesuatu terjadi diluar platform Facebook, tentu saja tidak akan ada pengaruhnya sama sekali pada hasil pencarian tersebut.
Sederhananya begini, anda adalah pemenang kompetisi game PUBG Mobile level kelurahan. Semua orang di kelurahan tersebut mengetahuinya dengan jelas bahwa setiap babak anda selalu mendapatkan Chicken Dinner dengan gemilang. Namun selama tidak ada yang mengunggahnya di Facebook, atau jaringan teman anda tidak melakukannya, maka nama anda sebagai pemenang PUBG Mobile tidak akan muncul.
Namun anda coba mengingat-ingat, ternyata Anita, anak Pak RT Oding yang cantik, ternyata mengunggahnya di Facebook. Ia menulis di status beserta foto saat anda mendapatkan uang pembinaan sebagai hadiah lomba tersebut. Dan tentu saja anda bertanya, mengapa seteklah dicari di Facebook, hasilnya tidak muncul?Masalah ini disebabkan anda mungkin belum berteman dengan Anita, atau Anita hanya membagikannya dengan pengguna lain selain anda.
Dalam hal ini Facebook senantiasa melindungi privasi Anita, atau pengguna lain yang tidak ingin informasi di dalam akun Facebooknya terpapar di publik. Lee melanjutkan bahwa Facebook telah menghabiskan delapan bulan memperbaiki dan memohon maaf atas bocornya akun pengguna melalui beberapa skandal, terutama Cambridge Analytica. Jadi dalam penerapan fitur pencarian pun, Facebook menyaring hasilnya agar yang sudah mengatur pencariannya dengan pengaturan tertutup tidak ikut muncul dalam hasil pencarian.
Yang patut dicatat adalah Facebook tidak memungkinkan pengguna melakukan pengaturan agar akunnya atau halaman bisnisnya muncul di urutan pertama hasil pencarian. Yee Lee menegaskan tidak bisa. Cuma Yee Lee menyarankan agar akun maupun halaman bisnis pengguna muncul di urutan pertama, maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan engagement dan selalu aktif di Facebook.
Engagement secara singkat merupakan sebuah komunikasi dua arah. Kalaupun akun anda aktif, mengunggah gambar, tautan, dan statu setiap hari, belum tentu engagement-nya bagus. Engagement ini diukur ketika unggahan yang anda buat direspon balik oleh followers. Semakin banyak responnya dalam setiap unggahan, maka semakin tinggi pula engagement-nya. Jadi jelas ya, di dalam Facebook, engagement adalah kunci.
Bocoran Fitur Pencarian Facebook Yang Penting Untuk Bisnis Anda