Banyak yang bertanya, apa sih keuntungan atau manfaat menjadi Local Guides? Sebab menyempatkan untuk memfoto sebuah lokasi, mengubah beberapa tempat yang salah, dan mengunggahnya di platform Google Maps tentu membutuhkan waktu dan pastinya kuota internet. Kalau dihitung-hitung pasti tak ada untung.
Saya jadi teringat nasehat orang tua zaman dulu. Mereka mewanti-wanti kalau berbuat baik itu jangan setengah-setengah. Jadilah orang baik sepenuhnya.
Untuk soal Local Guides, sejenak lupakanlah Google, sebab mereka sebetulnya tidak membutuhkan bantuan. Saya hanya memikirkan orang-orang yang punya usaha untuk tampil secara positif di internet, yakni di Google Maps dan Google Search.
Buat yang belum tahu, untuk menjadi Local Guides anda tidak perlu mendaftar apapun selama sudah memiliki akun Google. Para pengguna smartphone Android tentu sudah memilikinya sejak awal. Registrasi ataupun masuk ke akun Google mungkin diperlukan buat para pengguna iOS.
Selanjutnya, berinteraksilah sesering mungkin dengan Google Maps. Jangan lupa aktifkan selalu GPS bawaan smartphone. Google memang bakal melacak aktivitas anda menggunakan layanannya ini.
Ya namanya juga ekosistem Google, pasti hasil dari pelacakan tersebut dipakai untuk menganalisis dan memberikan rekomendasi tertentu sesuai algoritmanya.
Pada beberapa kunjungan anda ke tempat-tempat tertentu, Google Maps bakal memberikan penawaran anda untuk mengunggah foto, mengulas tempat, maupun menjawab pertanyaan terkait.
Kalau mengulik di peta yang disediakan Google Maps, disitu pasti banyak tempat yang masih belum terdaftar. Misalnya ketoprak Cak Slamet yang selalu mangkal di pengkolan, rujak buah Mas Tarjo di depan masjid, ataupun warung sayur Bu Darmi di seberang sekolah. Mereka ‘kan biasanya orang-orang yang tak mengetahui ada fasilitas Google semacam ini untuk memunculkan dagangan mereka.
Google pun tentu saja bakal kesulitan untuk memverifikasi satu-persatu tempat tersebut. Maka disitulah peran para pengguna Google Maps untuk memberikan masukan pada platform peta ini agar lebih banyak lokasi yang terpampang dan lebih akurat.
Ada mekanisme pemberian poin untuk pengguna yang meluangkan waktunya memperbaiki Google Maps. Mekanisme inilah yang kemudian disebut sebagai Local Guides.
Setiap orang yang berkontribusi pada Google Maps bakal diberikan poin sesuai dengan aktivitasnya di platform ini. Berikut poin yang disediakan oleh Google.
Kontribusi Maps | Poin yang didapat |
Review | 10 poin per review |
Review dengan lebih dari 200 karakter | 10 poin bonus per review |
Rating | 1 poin per peringkat |
Foto | 5 poin per foto |
Tag foto | 3 poin per tag |
Video | 7 poin per video |
Jawaban | 1 poin per jawaban |
Merespons Tanya Jawab | 3 poin per respons |
Edit | 5 poin per edit |
Penambahan tempat | 15 poin per tempat yang ditambahkan |
Penambahan jalan | 15 poin per jalan yang ditambahkan |
Pemeriksaan fakta | 1 poin per fakta yang diperiksa |
Daftar yang memenuhi syarat yang dipublikasikan | 10 poin per daftar yang dipublikasikan |
Deskripsi (dalam daftar) | 5 poin per deskripsi yang ditambahkan |
Poin-poin tersebut bakal diakumulasi sehingga bisa ditentukan tingkatan dari masing-masing Local Guides. Nah, buat yang bertanya-tanya apa keuntungan dari Local Guides, ya disinilah jawabannya. Buat yang belum tahu tingkatan Local Guides, bisa dilihat pada tabel berikut ini.
Untuk masing-masing tingkat Local Guides, Google memberikan perks tertentu sesuai dengan tingkatan. Oh iya, Google juga membahasakannya sebagai perks, bukan rewards.
Beda ya ‘rasa’ antara kata rewards dengan perks ini. Kalau rewards merupakan honor atau hadiah, sehingga kesannya para Local Guides ini merupakan bawahan Google. Sementara perks lebih terkesan sebagai benefit atau manfaat sampingan.
Apa saja manfaat menjadi Local Guides?
Manfaat yang didapatkan oleh para Local Guides bermacam-macam. Ada voucher pulsa, tiket transportasi, penyimpanan tambahan di Google Drive, diskon menginap di hotel, hingga akses pertama untuk aplikasi traveling yang dilansir Google misalnya seperti Google Trips.
Buat yang merasa memiliki Bahasa Inggris bagus dan mempunyai paspor, Google juga menawarkan para Local Guides ini untuk mengikuti Local Guides Summit setiap tahunnya di markas Google di San Fransisco, Amerika Serikat. Tenang saja, semuanya gratis mulai dari akomodasi pergi-pulang hingga biaya penginapan disana.
Untuk mengikuti Local Guides Summit ini syaratnya cukup sederhana. Anda hanya perlu menjadi Local Guides level 5 dan membuat video mengapa anda layak dipilih untuk ikut Summit tersebut dan menunggahnya di localguidesconnect.com.
Menurut Local Guides yang pernah kesana, videonya menggunakan bahasa Inggris, tidak perlu bagus-bagus dalam hal editing dan pengambilan gambar, namun alasan layak dipilihnya yang mesti mengambil hal unik yang bakal memikat juri.
Akan tetapi, saya sendiri tidak terlalu memikirkan ketika voucher tersebut tidak bisa saya dapatkan. Kalaupun voucher-voucher tadi bisa saya tukarkan, ya Alhamdulillah, apalagi bila sampai bisa ke markas Google itu.
Sementara ini, saya cukup senang ketika membantu orang yang ingin usahanya muncul di Google dan mendapat ulasan positif. Hal tersebut sangat membantu mereka dalam menjalankan usahanya di tengah penetrasi digital yang sangat kencang.
Nah, begitulah manfaat menjadi Google Local Guides. Apabila ada yang perlu disampaikan, silakan ungkapkan di kolom komentar ya.
Jadi local guide nya google maps selain bisa membantu meningkatkan akurasi data suatu tempat, kita juga bisa saling membantu untuk menemukan jawaban pasti berdasarkan pengalaman.
dengan local guide nya google kita makin percaya diri dimanapun kita berada
Mantapp!!