Kenali Tiga Sebab Mengapa Ponsel Android Jadi Lambat

Ponsel yang lambat selalu menjadi faktor mengapa banyak orang kesal dengan gawai yang satu ini. Bahkan ketika belum hitungan minggu lepas dari bungkusnya, ponsel selalu memancing emosi dengan performanya yang melambat drastis. Daripada dibanting, kemudian menyesal, alangkah lebih baik mengenali sebab-sebab mengapa sebuah ponsel tiba-tiba melambat semacam itu.

Ya, ini bukan soal ponsel lama dan baru. Sebab banyak ponsel baru yang kerap mengalami pelambatan performa yang mengundang kesal. Meskipun performa yang melambat ini pasti ditemui pada ponsel yang sudah dimakan usia, akan tetapi kalau mengetahui sebabnya, lambatnya performa ini bisa disikapi dengan bijak. Dan bersyukur pun kalau bertemu dengan jalan keluarnya.

Kalau dilihat dari jenisnya, ada tiga macam penyebab ponsel yang melambat. Dua diantaranya terkait dengan perangkat keras dan lunak, yang ketiga terkait dengan pandangan manusia sendiri terhadap ponsel. Mari kita kupas satu-persatu.

Ponsel Android Jadi Lambat

Perangkat keras yang berpengaruh pada pelambatan fungsi ponsel

Perangkat keras, atau sering disebut hardware, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap pelambatan fungsi ponsel atau ponsel lemot adalah baterai, penyimpanan baik RAM maupun memori internal dan eksternal, serta chipset. Tiga benda ini merupakan penyumbang terbanyak dari melambatnya fungsi ponsel anda. Biasanya ketiga hal ini bakal menurunkan kecepatan performa ponsel kalau usianya sudah tua. Kalau ponsel masih baru, berarti ada cacat pabrik yang biasanya sangat jarang terjadi.

Baterai yang sudah uzur kerap menimbulkan macetnya arus elektronik. Arus elektronik yang tidak lancar yang disebabkan oleh baterai yang kurang bagus menyebabkan perangkat keras lainnya tidak memunculkan fungsinya yang maksimal. Sebuah baterai memiliki usia pakai berkisar selama tiga hingga empat tahun. Kalau lebih ya syukur, kalau kurang dari itu silakan catat mereknya untuk diketahui saja.

Adakalanya baterai ponsel baru pun mengalami kondisi seperti diatas. Baterai tersebut bisa jadi kurang pas untuk mengaliri kebutuhan perangkat elektronik dari ponsel tadi. Imbasnya baterai mengalami voltage drop, yang ditandai dengan panasnya bagian baterai. Hal ini terutama memicu chipset sebagai pengatur segala macam interaksi di dalam ponsel ikut pula menjadi panas. Atau bisa jadi sebaliknya, chipset yang menjadi sebab dari memanasnya suhu baterai dan sekitarnya. Dengan kata lain, chipset kurang baik atau gagal mengatur arus. Sehingga ponsel pun berubah menjadi seterikaan.

Melambatnya fungsi ponsel pun disebabkan oleh memori yang sudah penuh. Memori penuh memang bisa diatasi dengan cara menghapus data, tapi jejak-jejak memori yang masih tersisa mengakibatkan memori tak lagi menyimpan dengan sempurna. Hal ini bisa menambah pekerjaan chipset dalam membaca memori tersebut. Apalagi kalau yang dipakai adalah memori eksternal, terlebih kalau barang tersebut tergolong kelas paling rendah. Tambah kasihan lagi chipset-nya.

Lambat memperbarui perangkat lunak menjadi sebab ponsel melambat

Pabrikan ponsel yang baik senantiasa menyediakan pembaruan terpadu dan rutin bagi perangkatnya. Misalnya pembaruan sistem operasi Android. Mengapa ini penting? Sebab ini terkait erat dengan kompatibilitas sistem operasi tersebut dengan aplikasi di dalamnya. Sama halnya dengan aplikasi yang tidak diperbarui. Dua hal ini menjadi penyebab utama mengapa dalam kasus tertentu, ponsel tiba-tiba sangat berjalan lambat.

Cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembaruan secara rutin dan menghapus aplikasi yang tidak dibutuhkan oleh anda. Selain bermanfaat untuk mengosongkan memori, menghapus aplikasi berguna agar meminimalisir munculnya background apps yang bekerja yang menguras kinerja ponsel.

Nah, background apps atau aplikasi yang bekerja dibawah permukaan, yang tidak terlihat, yang berada diluar kendali anda, bisa jadi merupakan penyumbang terbesar bagi melambatnya ponsel. Untuk itu sering-seringlah mengecek penggunaan RAM, caranya Settings > Memory > Memory used by apps. Silakan ketuk dua kali di bagian Memory used by apps, kemudian bakal terlihat aplikasi mana saja yang mengonsumsi RAM yang cukup besar.

Efek nocebo saat membeli ponsel

Ya, ini sudah masuk pembahasan psikologi. Mengapa saya menuliskannya? Sebab, permasalahan ini bisa jadi menjadi sebab mengapa ponsel anda berjalan lambat. Ponsel yang anda beli sebetulnya memang performanya segitu saja, tetapi dengan iklan yang bagus dan anda terpengaruh, menyebabkan ekspektasi terhadap ponsel ini menjadi tinggi.

Ini yang disebut dengan efek nocebo, yakni sebuah keadaan yang berada diluar substansi dan disebabkan karena pengaruh orang lain, iklan, atau apapun saja yang mengakibatkan persepsi terhadap sebuah kondisi. Kalau disebut efek nocebo, berarti persepsi yang muncul adalah persepsi negatif. Hal yang berbeda kalau efek yang muncul adalah placebo, kebalikan dari efek nocebo.

Untuk mengantisipasi efek ini, beberapa alat ukur yang telah dibuat manusia bisa menjadi alat bantu. Misalnya untuk mengukur bagus-tidaknya sebuah kamera, ada DxOMark yang telah membuat parameter-parameter tertentu dan menghasilkan skor untuk dijadikan rujukan. Ada AnTuTu Benchmark untuk performa ponsel, dan lain-lain. Dan yang paling utama, tidak perlu tergoda iklan ketika membeli ponsel, dan sebetulnya dalam membeli apapun.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Umidigi Crystal, Ponsel Premium Harga Diskon

Deretan Ponsel Yang Muncul di Film-Film Marvel Cinematic Universe

Yuk, Intip Jeroan Smartphone Kamu

Sharp Kenalkan Aquos R, Ponsel dengan Snapdragon 835 dan AI