Contoh Rencana Bisnis Pakaian, Biar Laris dan Berkembang

doel.web.id – Bagi anda yang berencana terjun dalam bisnis usaha pakaian, maka berikut contoh rencana bisnis pakaian yang bisa menjadi acuan anda dalam menjalankan bisnis ini agar laris manis dan cepat berkembang.

Seperti yang kita bersama, bisnis atau usaha pakaian merupakan salah satu bisnis yang populer dilakukan sejak dulu oleh banyak pebisnis besar maupun dalam bentuk usaha kecil-kecilan. Usaha bisnis pakaian memang seperti tidak ada matinya, walaupun jaman berganti, tetapi pakaian tetaplah menjadi komoditas utama banyak orang terutama bagi mayarakat yang berkiblat akan fashion dan selalu ingin tampil menarik dengan menggunakan pakaian terbaik. Jadi tidak heran, ketika anda pergi ke sebuah mall atau departemen store, maka anda akan menemukan berbagai lapak dan toko pakaian yang menjajakan pakaian dengan beberapa jenis harga dan mereka, mulai dari harga terendah dengan mereka biasa saja hingga pakaian dengan harga mahal dengan merek terkenal dan bahan yang bagus.

Namun di era digital seperti saat ini, berbisnis pakaian tidak hanya terpatok pada bisnis offline dengan menyewa tempat di mall, atau dipasar, maupun membuka toko dengan menyewa ruko atau stand, tetapi berbisnis pakaian juga bisa dilakukan secara online yang menjadi fenomena saat ini dan bahkan mampu mengalahkan penjualan pakaian secara offline. Hal tersebut tidak terlepas dari kemudahan berbelanja pakaian, ragam produk dan penjual yang bisa dipilih dari satu toko online saja, potongan promo dan diskon dan lainnya sebagainya. Walaupun juga memiliki kekurangan yakni pelanggan tidak bisa mengecek langsung bahan dan ukuran pakaian sehingga tidak bisa memastikan kualitas pakaian yang dibeli, berbeda dengan membeli secara online, dimana pelanggan dapat langsung merasakan bahan serta bahkan dapat langsung mencoba untuk mengetest ukurannya apakah sesuai digunakan atau tidak.

Baca juga Begini Peluang Bisnis Afiliasi, Bisa Untung Sambil Rebahan

Tetapi apapun pilihan anda baik itu berjualan online maupun offline, berjualan pakaian merupakan bisnis yang profitable apabila dijalankan dengan tepat. Maka dari itu dibutuhkan rencana bisnis sepertui bisnis lainnya, sehingga anda memiliki proyeksi dan tujuan akan bisnis pakaian yang akan anda tekuni nantinya. Untuk itu, berikut kami akan memberikan contoh rencana bisnis pakaian yang bisa menjadi acuan anda dalam menekuni bisnis ini.

Contoh Rencana Bisnis Pakaian

Contoh Rencana Bisnis Pakaian

 

Identitas Perusahaan atau Merek dan Brand

Agar calon pelanggan atau pembeli bisa dengan mudah mengenali produk pakaian maka hal pertama yang harus anda lakukan adalah membangun identitas bisnis anda, dimana anda bisa memulai dengan memilih nama yang unik dan mudah diingat serta sesuai dengan target pasar anda. Setelah itu lanjutkan dengan mengurus akta pendirian, izin pendirian, nama pendiri, dan beberapa hal lainnya agar identitas perusahaan anda legal dan aman dari pencurian hak cipta merek dan tidak digunakan orang lain.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi adalah hal yang harus diketahui oleh pegawai dan pihak lain yang memiliki hubungan dengan bisnis anda seperti konsumen dan investor. Hal ini tetap penting meski usaha yang anda miliki masih terbilang baru yang akan menjadi acuan bersama serta menjadi jaminan keamanan untuk para konsumen membeli produk anda.

Tujuan dan Detail Produksi

Sebagai pemilik usaha, anda harus mengetahui tujuan dari produksi yang anda lakukan, sebelum anda menyampaikannya ada di dalam rencana bisnis pakaian. Setelah anda mengetahui secara pasti tujuan dari produksi tersebut, maka anda bisa memasukkannya ke dalam rencana bisnis dan melengkapi bagian detail produksi. Detail produksi ini harus diisi sedetail mungkin.

Deskripsi Usaha

Anda harus bisa mendekripsikan usaha anda dengan menggambarkan dan menjelaskan detail usaha yang sedang anda jalankan supaya pihak yang memiliki kepentingan bisa mengetahui jenis usaha apa yang sedang anda jalankan. Anda juga bisa memasukkan target produk dan keunggulan produk yang juga penting untuk anda tambahkan.

Cara Membuat Rencana Bisnis Pakaian

Contoh Rencana Bisnis Pakaian

Sebelum anda terjun dalam bisnis atau usaha pakaian, maka berikut beberapa cara membuat rencana bisnis pakaian yang bisa membantu anda dalam memiliki pondasi bisnis yang tepat agar usaha atau bisnis anda cepat berkembang dan bukannya malah merugi. Simak beberapa contoh perencanaan bisnis dibawah ini.

Melakukan Riset Data Sebelum Menyusun Rencana Bisnis Pakaian

Hal yang paling pertama yang harus anda buat adalah melakukan riset dan mengumpulkan data terlebih dahulu yang bertujuan mencari tahu kebutuhan pasar dan setelah itu menyesuaikannya dengan tujuan dari usaha yang anda miliki. Dengan demikian, anda bisa mencari tahu kompetitor anda serta kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki.

Tentukan Tujuan Membuat Bisnis Pakaian

Tentukan alasan yang membuat anda memilih bisnis pakaian sebab anda harus memiliki dasar dan tujuan bisnis yang pasti agar memacu anda berbuat terbaik dan mencapai tujuan yang ingin anda capai.

Susun Profil Perusahaan

Profil perusahaan adalah pengenalan bisnis Anda yang merinci apa yang Anda jual, bagaimana perusahaan Anda didirikan, apa misi Anda, bagaimana Anda memproduksi produk Anda, dan mengapa Anda melayani pelanggan. Profil perusahaan Anda harus memberi pembeli alasan tambahan untuk berbisnis dengan Anda.

Analisis SWOT dan PEST untuk Bisnis Pakaian

SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Analisis ini merupakan cara yang biasa digunakan oleh pengusaha untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada sebuah bisnis.

Ada juga PEST yang merupakan singkatan dari Politic, Economy, Social, dan Technology yang merupakan cara untuk mengetahui pengaruh lingkungan yang berhubungan dengan jalannya bisnis. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah yang mungkin ada di masa depan.

Jelaskan Ringkasan Jenis Usaha dan Visi Misi Perusahaan

Anda harus memiliki pandangan tingkat tinggi tentang diri anda sebagai sebuah perusahaan dan bagaimana semua elemen bisnis cocok bersama. Ringkasan perusahaan yang efektif harus memberi pembaca, seperti calon investor, cara cepat dan mudah untuk memahami bisnis anda, produk dan layanannya, misi dan tujuannya, bagaimana memenuhi kebutuhan pasar sasarannya, dan bagaimana menonjol dari pesaing.

Lakukan Analisis Pangsa Pasar dan Strategi Pemasaran

Anda bisa mencoba untuk menganalisis pangsa pasar apabila anda belum menentukan target pasar bisnis anda, dimana anda bisa menentukan konsumen seperti apa yang ingin anda jangkau, dengan cara memperhatikan usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, sampai tingkat sosial. Tentukan juga strategi pemasaran yang cocok dengan pangsa pasar dan kondisi pasar yang anda tuju.

Lakukan Analisis SDM yang Diperlukan

Semakin berkembangnya bisnis yang anda miliki maka anda juga membutuhkan lebih banyak sumber daya manusia (SDM). Sumber daya manusia harus diperhatikan dan diperhitungkan dengan baik, dimana anda harus mengetahui jumlah karyawan yang anda butuhkan dan membuat rincian kompetensi serta deskripsi pekerjaan untuk masing-masing bagian.

Rangkum Analisis Produksi Usaha

Dengan penggunaan Analisis Produksi secara teratur, perusahaan anda dapat menentukan di mana anda kehilangan uang paling banyak dan kemudian mengambil tindakan korektif yang akan membantu menghasilkan produksi yang lebih tinggi dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Selain itu, analisis Produksi memungkinkan anda untuk mengevaluasi keandalan proses manufaktur.

Analisis Modal dan Keuangan

Analisis investasi modal adalah prosedur penganggaran yang digunakan perusahaan untuk menilai potensi keuntungan dari investasi jangka panjang. Adapun tujuan dari proses ini adalah untuk mengidentifikasi opsi yang dapat menghasilkan pengembalian tertinggi atas modal yang diinvestasikan.

Sedangkan analisis keuangan adalah proses mengevaluasi bisnis, proyek, anggaran, dan transaksi terkait keuangan lainnya untuk menentukan kinerja dan kesesuaiannya.

Untuk itu, penting memasukkan modal dan laporan keuangan saat anda menyusun rencana bisnis pakaian. Perhatikan kebutuhan anggaran dan juga harus keuangan dalam usaha yang anda miliki, dimana pada bagian ini berisi pemasukan, pengeluaran, pengembalian modal, dan bahkan pengembalian investasi.

Detektsi Resiko yang Bisa Menghambat Usaha

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa semua bisnis memiliki resiko. Maka dari itu, anda bisa melakukan analisa dan riset terlebih dahulu mengenai masalah dan risiko yang bisa dihadapi bisnis pakaian sehingga menjadi hal yang harus anda hindari dimasa depan dengan menyusun strategi yang tepat.

Masukkan Rencana Pengembangan Usaha

Dan cara membuat rencana bisnis yang terakhir adalah memasukkan rencana pengembangan bisnis anda kedepannya seperti menarik pemegang saham sebagai investor dan lainnya.

Demikian informasi mengenai contoh rencana bisnis pakaian yang wajib anda ketahui bagi anda yang berencana terjun dalam bisnis pakaian yang cukup menggiurkan dan memiliki pasar dan jangkauan yang luas. Semoga contoh dan tips diatas, bisa menjadi pedoman berbisnis yang berguna untuk anda.