Cara Menggalang Donasi dengan QR Code

Banyak orang menangkupkan tangan kirinya untuk menutupi tangan kanan saat berupaya memasukkan lembaran uang ke dalam kotak amal. Kegiatan semacam ini kerap kita temui saat khatib berkhutbah di setiap sholat Jum\’at.

Diluar soal kekhawatiran terjerumus riya, kegiatan menutup tangan ini menjadi lumrah sebagai bentuk etika dalam memberikan donasi atau sedekah. Namun ada sebagian orang yang segan menelungkupkan tangan, sebab uang yang dimilikinya tidak terlalu banyak untuk didonasikan. Sebab orang semacam ini paham kalau serapat apapun tangan tersebut menelungkup, uang yang disumbangkan itu akan terlihat.

Untuk menjaring orang dengan tipe yang terakhir tadi, rasanya dibutuhkan cara menggalang donasi yang tidak konvensional. Dengan melihat geliat pembayaran digital dan kesadaran masyarakat yang gemar berdonasi, kenapa tidak dibuatkan saja QR Code untuk kotak amal masjid maupun lembaga kemanusiaan?

QR Code merupakan singkatan dari Quick Response Code. Kode ini perama kali ditemukan oleh perusahaan Denso Wave yang merupakan \’anak\’ dari Toyota. QR Code merupakan pengembangan dari barcode alias kode batang yang kerap ditemui di kemasan produk.

QR Code ini merupakan matriks kotak-kotak yang biasanya berwarna hitam. Untuk membaca kode ini diperlukan smartphone berkamera dengan aplikasi pembaca kode yang sudah terpasang. Isi kode ini bermacam-macam, yakni ada tautan, nomor telepon, maupun teks.

Implementasi kode QR ini cukup masif di bidang industri finansial teknologi semacam penyedia layanan dompet digital. Kalau anda pengguna Dana, Ovo, LinkAja, Go-Pay, tentu lumrah dengan QR Code semacam ini.

Saat ini seluruh penyedia layanan dompet digital memang tidak bisa bertransaksi lintas platform. Namun pada awal tahun 2020 nanti, berkat keberadaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) semuanya bisa terhubung. Anda yang hanya punya satu aplikasi dompet digital, kelak bisa melakukan transaksi di berbagai merchant.

QRIS ini sudah diregulasikan oleh Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) Nomor 21 Tahun 2019 tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran. Setiap merchant, dari penyedia layanan apapun, harus memakai QR Code dari BI sehingga orang yang berbeda aplikasinya tetap bisa terlayani dengan baik.

Nah, menyikapi uniknya QR Code dan semakin masifnya penggunaan smartphone terutama penggunaan dompet digital, apa salahnya pengurus masjid maupun lembaga kemanusiaan untuk memakai metode ini guna menjaring donasi.

Kalau soal cara membuat QR Code, tentu setiap aplikasi dompet digital memilikinya. Anda tinggal membuka sub-menu yang tepat untuk menemukan lokasi kode tersebut.

Untuk GoPay, anda bisa langsung menuju ke menu Lainnya di samping menu Bayar, Promo, dan Isi Saldo. Setelah terbuka baru klik sub-menu Minta. Setelah sub-menu ini terbuka, silakan screenshot QR Code yang tersedia lalu pasang dimana saja kode itu dibutuhkan.

Kalau anda menggunakan OVO, silakan klik OVO ID di menu sebelah Transfer dan Scan. Kalau sub-menu ini terbuka, anda akan diberikan dua opsi. Yang pertama ada opsi barcode dan kedua ada opsi QR Code. Silakan klik di bagian QR Code untuk memperbesar.

Untuk Dana lebih enak lagi, QR Code yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk mengatur besaran jumlah yang ditransfer. Ini cocok buat mengumpulkan uang iuran dalam sebuah komunitas yang sedang berkumpul. Untuk QR Code yang bisa diatur ini bisa ditemukan di menu Minta. Sementara untuk QR Code secara umum bisa ditemukan di menu Saya.

QR Code tadi tinggal dipasang di kotak donasi maupun mading di papan pengumuman. Soal teknis ini tergantung dari pengelola saja. Anda tentu tahu dimana penempatan yang terbaik. Untuk contoh penempatan bisa dilihat di gambar dibawah ini.

Sayangnya saya belum tahu apakah proses penerbitan QRIS diatas akan langsung bisa muncul dari aplikasi yang terpasang, ataukah harus mendaftar dulu ke aplikasi yang disediakan oleh BI. Namun sembari menunggu pengaplikasian QRIS di awal tahun, tak ada salahnya untuk mencoba QR Code yang diterbitkan oleh masing-masing aplikasi.

Leave a Comment