doel.web.id – Anda penasaran dengan cara perhitungan bunga kartu kredit? maka berikut simulasi perhitungan bunga kartu kredit beserta hal-hal penting yang harus anda ketahui mengenai kartu kredit jadi tidak hanya asal pakai saja.
Seperti yang kita ketahui bersama, kartu kredit biasa juga disebut sebagai “kartu sakti”. Hal ini tidak terlepas dari fungsi kartu kredit yang meringankan pemiliknya dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa harus mengeluarkan uang terlebih dahulu atau membayar belakangan secara dicicil. Anda bisa menggunakan kartu kredit dimana saja mulai dari toko offline, toko online, supermarket, pembayaran internasional dan lain sebagainya.
Namun perlu anda sadari bahwa dibalik segala kemudahan yang kartu kredit berikan, tetapi terdapat sebuah bunga kredit yang harus anda bayar dalam cicilan anda nantinya. Lalu bagaimana cara perhitungan bunga kredit?
Baca juga Begini Pelunasan kartu kredit BNI Lewat ATM, Internet dan Mobile banking
Tetapi sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai cara perhitungan bunga kredit maka ada baiknya anda mengetahui terlebih dahulu istilah-istilah yang digunakan dalam kartu kredit yang bisa anda simak sebagai berikut.
Tabel Konten
Istilah Cicilan Kartu Kredit
Tenor
Pada beberapa tawaran kartu kredit, umumnya anda akan menemukan istilah cicilan nol persen (0%) tenor tiga bulan, enam bulan, setahun, dan seterusnya yang membuat anda penasaran bukan? Perlu anda ketahui bahwa tenor sendiri artinya jangka untuk masa cicilan kartu anda. Maksud dari tenor 6 bulan yaitu jangka waktunya mencicil kreditan yang harus anda lakukan adalah selama 6 bulan.
Nantinya, lama tenor akan berpengaruh pada besarnya bunga kredit yang akan anda bayarkan. Semakin lama anda mengambil tenor maka akan semakin tinggi pula bunga yang harus dibayar.
Installment
Installment adalah istilah asing dari cicilan. Jadi apabila anda menemukan sebuah barang dengan deskripsi installment, hal itu berarti barang tersebut bisa anda beli dengan mencicil.
Installment (0%, 1,5%, 1,9%, dan seterusnya)
Kemudahan kartu kredit memudahan anda bisa melakukan kredit pada barang yang murah hingga mahal sesuai dengan limit kartu kredit anda. Bahkan sekarang anda bisa melakukan kredit tanpa jaminan sehingga tidak mengherankan apabila bunga yang dibebankan relative besar. Bunga yang diberikan bank cukup beragam mulai dari 0%, 1,5%, 1,9%, dan seterusnya. Istilah installment 0% artinya anda bisa melakukan cicilan tanpa bunga.
Cara Perhitungan Bunga Kartu Kredit
Setelah anda memahami istilah dalam cicilan kartu kredit, maka bagi anda yang penasaran dengan cara perhitungan bunga kartu kredit. Berikut simulasinya agar anda lebih mudah memahaminya.
Sebagai contoh anda membeli HP dengan harga Rp.12.000.000 (12 juta) dengan mengambil tenor selama 6 bulan dengan bunga yang dikenakan sebesar 1,5%, maka anda bisa menghitung bunga yang harus anda bayarkan sebagai berikut.
Bunga yang harus dibayarkan dari total harga ponsel itu yakni Rp12.000.000 x 1,5% = Rp180.000.
Sedangkan cicilan perbulan yang harus dibayarkan adalah (Rp12.000.000/6) + besar bunga = Rp2.000.000 + Rp180.000 = Rp2.180.000
Jadi nantinya anda harus membayar Rp2.180.000 setiap bulannya selama 6 bulan.
Sebagai catatan, setiap bank mungkin memiliki tingkat suku bunga kartu kredit yang berbeda.
Demian informasi mengenai cara perhitungan bunga kartu kredit semoga bisa membantu anda memahami lebih dalam penggunaan kartu kredit serta mempertimbangkan besaran bunga yang harus anda bayarkan apabila anda menggunakan kartu kredit. Dengan demikian anda bisa mengatur keuangan anda kedepannya dan tidak malah memberatkan anda sebab telah banyak bukti dimana penggunaan kartu kredit yang tidak bijak, malah bisa membuat masalah keuangan kedepannya.
Begini Cara Perhitungan Bunga Kartu Kredit, Jadi Jangan Asal Pakai Saja!