Xiaomi menjawab tantangan Mi Fans yang berharap ada ponsel flagship di pasar Indonesia. Pabrikan China tersebut menjawabnya dengan membawa Xiaomi Mi Note 10 Pro yang mana merupakan versi global dari Xiaomi Mi CC9 Pro.
Xiaomi Mi Note 10 Pro memang bukanlah ponsel kelas wahid apabila ditilik dari prosesornya. Namun ponsel ini tetaplah merupakan varian tertinggi yang dimiliki Xiaomi di pasar Indonesia. Oleh karenanya, Mi Note 10 Pro layak disebut sebagai flagship.
Tabel Konten
Desain Premium
Xiaomi Mi Note 10 Pro sepertinya belum ‘tercemari’ oleh desain iPhone dengan bingkai kamera kotaknya. Sebab ia masih memakai desain bingkai kamera belakang yang masih vertikal. Bingkai tersebut berada di bodi kaca dengan warna gradasi.
Bodi ini masih khas ponsel tahun lalu dimana kesan mewah cukup dominan. Dimensi bodinya cukup tebal sebab hal ini dipengaruhi baterai yang ukurannya cukup besar sejalan dengan kapasitasnya. Kesan premium memang terlihat sekali dari desain belakang ponsel ini. Bahkan hingga bagian depan, desain layar melengkungnya cukup membuat Mi Note 10 Pro layak disandingkan dengan flagship lainnya.
Layar melengkung ini berkat panel AMOLED dengan bentang 6,47 inci. Layar ini memiliki resolusi FHD+ 2340 x 1080p. Pada bagian atasnya ada poni dengan poni tetes air yang ditempati oleh kamera depan dengan resolusi 32 MP.
Performa Top Snapdragon 730G
Satu hal yang membuat banyak orang urung menjuluki Xiaomi Mi Note 10 Pro sebagai flagship adalah bagian dapur pacunya. Ponsel ini \’hanya\’ memakai chipset Snapdragon 730G yang notabene merupakan chipset kelas menengah. Sebab banyak diketahui, Qualcomm memiliki Snapdragon 855 dan 855+ sebagai chipset flagship. Sehingga Snapdragon 730G bukanlah tipe flagship.
Padahal berbicara flaghip tentu bukan hanya urusan chipset semata. Apalagi Snapdragon 730G bukanlah chipset kelas menengah yang betul-betul berada di tengah. Ia sudah menempati kasta tertinggi dengan rata-rata perolehan skor AnTuTu di angka 222.538.
Snapdragon 730G memiliki dua inti Kryo 470 Gold (ARM Cortex-A76) 2,2 GHz. Sementara enam inti keduanya berisi Kryo 470 Silver (ARM Cortex-A55) 1.8 GHz. Snapdragon 730G ini menawarkan frekuensi utama hingga 2,2 GHz dan frekuensi rendering maksimal 700 MHz.
Chipset ini bakal semakin ngebut karena ditopang oleh RAM 8 GB dan memori lega berkapasitas 256 GB. Penggunanya pun bisa seharian memakainya sebab selain tampilannya sudah memakai MIUI 11, tenaganya juga ditopang oleh baterai badak sebesar 5260 mAh.
Kamera Tertinggi 108 MP
Fitur utama yang menjadi jualan dari Xiaomi Mi Note 10 Pro adalah kameranya. Sebab salah satu dari lima kamera ponsel ini memiliki resolusi besar mencapai 108 MP. Sebuah resolusi kamera ponsel yang paling besar di Indonesia bahkan dunia. Kamera tersebut merupakan jenis kamera dengan lensa wide yang memiliki bukaan f/1.69.
Ukuran fisik sensornya juga besar, yakni 1/1,33 inci. Sementara kamera yang lainnya memiliki resolusi 5 MP sebagai telefoto, 12 MP untuk portrait, 20 MP untuk wide angle, dan 2 MP untuk makro. Sehingga total ada lima kamera yang bisa menopang beragam skenario pemotretan. Kamera ini juga yang menjadi pembeda Mi Note 10 Pro dengan Mi Note 10 biasa.
Perbedaan dengan Xiaomi Mi Note 10
Perbedaan pertama terletak pada ketersediaan RAM dan memori. Mi Note 10 hanya tersedia pada opsiRAM 6 GB dan memori 128 GB saja. Sementara perbedaan yang signifikan dari keduanya terletak pada penggunaan jenis lensa kamera.
Mi Note 10 menggunakan kamera 7P sementara Mi Note 10 Pro memakai 8P. Perebedaan ini membuat Mi Note 10 Pro mempu menempati urutan kedua pada skor DxO Mark.
Apa Itu 7P dan 8P pada Kamera Ponsel?Apa sih yang dimaksud dari kode 7P dan 8P ini? P merupakan singkatan dari Pieces. Ya, pieces yang berarti kepingan. Sehingga kode sebelum angka P tersebut merujuk pada banyaknya keping yang membentuk lensa tadi.
Kalau 7P maka kepingannya terdiri dari tujuh buah. Begitupun dengan 8P yang memiliki delapan lapis kepingan. Meski penjelasannya sederhana, proses membuat lapisan pada lensa itu sebetulnya tidak sesederhana yang ditulis.
P yang terletak setelah angka tersebut berarti juga lapisan. Sehingga semakin banyak lapisan dalam lensa tersebut, seharusnya semakin baguslah kameranya. Itu terbukti dari kamera Mi Note 10 Pro yang lebih bagus dari Mi Note 10. Skor DxO Mark membutkikannya.
Lapisan itu terbentuk dari riset para ilmuwan yang bekerja di pabrikan ponsel tersebut.
Harga dan Ketersediaan
Xiaomi membanderol Mi Note 10 Pro seharga Rp6.999.000. Harga yang cukup mengejutkan murahnya mengingat ponsel ini tergolong sebagai ponsel flagship.
Buat Anda yang ingin meminangnya, Xiaomi menggandeng BliBli dengan membuka pre-order di e-commerce tersebut mulai 4-7 Januari 2020. Ada bonus Mi Trust Earbuds Basic buat seratus pemesan pertama.
Kesimpulan
Harga yang dibanderol untuk Mi Note 10 Pro terbilang cukup terjangkau. Sebab jika dibandingkan dengan ponsel berchipset 730G, Mi Note 10 Pro ini dinominasikan layak beli.
Apalagi dengan tambahan fitur NFC, fast charging, dan kamera yang wah membuat Anda mesti segera meminangnya. Anda bisa memilih tiga opsi warna dari ponsel ini, yakni Midnight Black, Glacier White, dan Aurora Green.
Xiaomi Mi Note 10 Pro: Ponsel Pertama Berkamera 108 MP