Facebook Marketplace, Apa Istimewanya?

Bagi kamu pengguna setia facebook, pastinya sudah tidak asing dengan facebook marketplace yang merupakan fitur jual beli facebook. Lalu apa saja manfaat dan keistimewaannya? Simak penjelasannya dibawah ini.

Facebook benar-benar menguliti satu persatu peluang di internet dan menjadikan mereka mesin uang. Kali ini peluang jual-beli, yang sebenarnya sudah terjadi cukup lama antar pengguna media sosial sejuta umat ini. Namun Facebook benar-benar mengesahkan jual beli dalam situsnya dengan membuat Marketplace. Ya, Marketplace dengan huruf ‘M’ besar. Apa sih ini?Facebook Marketplace merupakan sebuah fitur baru yang ditempel di aplikasi Facebook yang sudah ada, baik di Android maupun di iOS. Letaknya di bagian bawah. Jika kamu tak menemukannya, maka cobalah perbarui aplikasinya. Kalau logo notifikasi Facebook mirip bola dunia, maka marketplace Facebook mirip kios kecil. Dengan mengklik logo tersebut, kamu bakal dialihkan dari beranda biasa ke beranda khusus jual-beli yang penuh dengan gambar-gambar barang jualan.

Jual-beli di Facebook sebenarnya bukan barang baru. Lazimnya, pengguna Facebook menggunakan jejaring sosial ini guna terhubung dengan kerabat, teman, pasangan, dan bahkan berkenalan dengan orang-orang asing. Namun banyak yang memanfaatkannya untuk memajang barang jualan dan menawarkannya ke jejaringnya masing-masing. Grup-grup jual-beli pun sudah hadir dan banyak, begitu juga dengan laman-laman fanpage yang khusus dibuat untuk berjual beli.

Baca juga Memulai Jualan di Internet: Medsos, Website, atau Marketplace?

Kemudian Facebook pun memfasilitasi fanpage-fanpage dengan fitur add shop, yang memungkinkan fanpage memajang barang dagangannya secara khusus. Dari fanpages itu, Facebook pun mengumpulkannya di bagian tersendiri di bagian Facebook Shops. Nah, kalau boleh dibilang, Facebook Marketplace adalah Facebook Shops yang diperuntukkan buat non-fanpage, alias akun biasa.

Seberapa Penting Facebook Marketplace?

Saya sudah membuat sebuah artikel tentang marketplace dan Facebook pada Juli 2016. Mudah-mudahan masih relevan untuk dilihat lagi. Namun karena artikel tersebut hanya prediksi, mungkin banyak yang sudah tidak sesuai lagi. Untuk itulah dengan hadirnya artikel ini mudah-mudahan artikel sebelumnya bisa diperbaharui, sekaligus jika ada yang salah ini bisa menjadi koreksi.

Pertanyaan yang paling mengemuka bagi saya, penting kah Facebook Marketplace? Kalau berbicara masalah bisnis, tentu saja nggak ada yang tidak penting buat Facebook. Hal sekecil apapun bagi mereka tentu bernilai. Karena jika membaca Facebook dan masa depan internet, maka Facebook sedang berupaya mengakuisisi (baca: meniru dan membuat) segala macam yang ada di internet. Harapannya, mungkin, pengguna Facebook tidak berpindah-pindah tab address ketika melakukan banyak hal. Termasuk kali ini jual-beli. Baca juga 2 Cara Download Story Facebook, Tanpa Aplikasi Atau Dengan Aplikasi

Tapi pergerakan Facebook memang gradual dan terukur. Ketika mereka membuat sesuatu, maka para insinyurnya membuat penopangnya jauh-jauh hari. Meski uji cobanya hanya untuk beberapa negara saja, seperti yang sudah terjadi pada fitur transaksi lewat Facebook Messenger, Facebook tetap memiliki prioritas. Jika Facebook ingin bergerak cepat, mereka pun membeli yang sudah ada, seperti WhatsApp dan Instagram.

Berkenaan dengan Facebook Marketplace ini pun, dukungannya tentu sudah ada. Sebelumnya, pengguna sudah dikenalkan dengan fitur add shop di fanpage, maupun Facebook Shops. Jadi kalau berbicara penting dan tidak penting, itu soal persepsi kita atas fenomena jual-beli di jejaring sosial.

Manfaat Facebook Marketplace

Sebelumnya Facebook telah membuat semacam lomba untuk para Facebook Editor. Hadiahnya memang menggiurkan, tapi sayangnya penentuan pemenangnya untuk sedunia, sehingga ini nggak mudah. Melalui Facebook Editor, Facebook sedang memperbaiki fanpage yang berserakan di jejaring sosial ini. Fanpage ini dikaitkan pula dengan peta yang sudah disediakan oleh Facebook.

Facebook Editor yang dipergunakan untuk memperbaiki Facebook Maps ini pada akhirnya digunakan oleh Facebook untuk membuat Facebook Marketplace. Dalam Facebook Marketplace, sifat internet yang global akan dikerucutkan sesuai dengan tempat tinggal maupun komunitas pengguna Facebook. Hal ini pun sesuai dengan perubahan algoritma yang telah dilakukan oleh Facebook sebelumnya. Setidaknya itulah keterangan yang diperoleh dalam Newsroom Facebook.

Untuk memulai Facebook Marketplace pun semudah kita update status di Facebook. Hanya saja kali ini kita bukan ditanya “What’s on your mind?” tapi “What are you selling?”. Langkah-langkahnya pun simpel sekali.

1. Buat foto produk, atau ambil dari gambar yang sudah ada.
2. Beri nama, deskripsi, dan harga.
3. Kasih penjelasan lokasi dan pilih kategori yang sesuai.
4. Terakhir, unggah.

Itulah istimewanya, simpel. Silakan bandingkan dengan marketplace yang sudah ada. Sayangnya untuk kita yang berada di Indonesia, Facebook Marketplace belum bisa dinikmati. Saat ini, Facebook Marketplace baru ada  di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Untuk pengenalannya silakan simak video berikut:

Eh, iya, apakah kelak Facebook Marketplace ini bakal menjadi saingan bagi marketplace yang sudah ada seperti Tokopedia dan Bukalapak? Hmmm… Kalau melihat Facebook lepas tangan terhadap segala transaksi yang ada, misalnya tak menyediakan fasilitas pembayaran meski sudah ada, dan tidak melayani pengiriman barang hasil transaksi, sepertinya marketplace yang saat ini beroperasi tentu saja tetap lebih unggul.

bangdoel

Bang Doel adalah seorang blogger yang menulis tentang berbagai topik di dunia digital, media sosial, gadget, teknologi, politik, sosial, dan humaniora. Doel.web.id menjadi sarana untuk menyalurkan hobi menulis dan melakukan analisis.

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cocoklogi Science Di-Report dan Lemahnya Pelaporan Facebook

Jangan Salah Paham, Inilah Bedanya Viral dan Trending

Facebook Buat Game ‘Tersembunyi’ Rayakan Euro 2016

Jika Google dan Facebook Mencuri Data Pengguna, Buat Apa?