Kekurangan Shared Hosting yang Harus Kamu Pertimbangkan

Doel.web.id – Ketika memulai sebuah website, pilihan pertama yang sering muncul adalah shared hosting. Ya, memang, shared hosting menawarkan harga yang relatif terjangkau dan cocok untuk pemula. Namun, ada beberapa kekurangan shared hosting yang harus kamu pertimbangkan sebelum benar-benar memilih layanan ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas kekurangan shared hosting yang mungkin tidak langsung terlihat. Namun dapat berdampak besar pada performa situs website kamu di masa depan. Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Kekurangan Shared Hosting yang Wajib Kamu Tahu

Shared hosting adalah layanan hosting di mana satu server digunakan bersama-sama oleh banyak website. Nah, meskipun terkesan murah dan praktis, ada beberapa kekurangan yang bisa menjadi bumerang buat perkembangan website kamu. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang sering kali tidak diperhitungkan oleh pengguna baru.

1. Sumber Daya yang Terbatas

Salah satu kekurangan shared hosting yang paling sering dikeluhkan adalah keterbatasan sumber daya. Karena server digunakan bersama, semua pengguna harus berbagi CPU, RAM, dan bandwidth.

Akibatnya, jika ada satu website di server yang mengalami lonjakan traffic, maka performa website kamu juga bisa terkena dampaknya. Website kamu bisa jadi lambat, bahkan down, hanya karena website lain sedang mendapatkan banyak pengunjung. Bikin frustasi, kan?

Baca juga: Meningkatkan Kunjungan Website Dengan Hosting NSS Group

2. Keamanan yang Rentan

Bicara soal kekurangan shared hosting, kamu juga harus ingat kalau dari sisi keamanan, shared hosting tergolong lebih lemah dibandingkan opsi hosting lain seperti VPS atau dedicated server. Sebab, kamu berbagi server dengan banyak website lain.

Jika salah satu website tersebut terkena malware atau mengalami serangan hacker, website kamu juga berpotensi terkena dampaknya. Ingat, celah keamanan satu website bisa menjadi pintu masuk bagi peretas ke website lainnya yang berada di server yang sama.

3. Performa yang Tidak Stabil

Masalah performa adalah kekurangan shared hosting yang paling signifikan. Performa website yang menggunakan shared hosting cenderung tidak konsisten karena bergantung pada penggunaan sumber daya oleh website lain. Jika ada pengguna yang ‘rakus’ sumber daya, website kamu bisa jadi lemot atau malah tidak bisa di akses sama sekali.

Apalagi jika traffic website kamu sendiri meningkat, server shared hosting mungkin tidak bisa menangani beban tersebut. Jadi, kamu harus siap-siap menghadapi performa yang fluktuatif.

4. Keterbatasan Customisasi

Kalau kamu tipe orang yang suka mengotak-atik dan menyesuaikan pengaturan website, mungkin kamu akan merasa terkekang dengan shared hosting. Ini salah satu kekurangan shared hosting yang jarang diperhatikan.

Sebagai pengguna shared hosting, kamu tidak punya akses root ke server, yang artinya kemampuan untuk memodifikasi pengaturan server sangat terbatas. Beberapa software atau aplikasi yang mungkin ingin kamu install juga mungkin tidak didukung oleh provider hosting.

5. Pengaruh Terhadap SEO

Tidak banyak yang menyadari bahwa kekurangan shared hosting juga bisa berdampak pada SEO website kamu. Jika server yang kamu gunakan sering down atau website kamu lambat, mesin pencari seperti Google akan melihat ini sebagai pengalaman pengguna yang buruk. Akibatnya, ranking SEO website kamu bisa turun. Jadi, meskipun kamu sudah optimasi konten dengan baik, tapi performa hostingmu tidak mendukung, hasil SEO tetap tidak maksimal.

6. IP Address yang Bersama

Ketika menggunakan shared hosting, kamu akan berbagi IP address dengan banyak website lain. Nah, ini bisa jadi masalah besar kalau ada salah satu website yang menggunakan server yang sama melakukan kegiatan ilegal atau spam.

IP address yang sama ini bisa terkena blacklist, dan efeknya bisa merambat ke website kamu, meskipun kamu tidak melakukan pelanggaran apapun. Ini adalah kekurangan shared hosting yang sering kali tidak disadari banyak orang.

7. Upgrade yang Terbatas

Jika website kamu tumbuh pesat dan mulai mendapatkan banyak traffic, shared hosting mungkin tidak akan mampu lagi memenuhi kebutuhanmu. Sayangnya, beberapa provider hosting mungkin tidak menawarkan opsi upgrade yang memadai. Kamu mungkin harus migrasi ke layanan lain yang lebih baik, yang tentu saja bisa menghabiskan waktu dan biaya lebih.

Baca juga: Download Turbo VPN Terbaru 2023, Buka Semua Website Terblokir

Kesimpulan

Setelah memahami berbagai kekurangan shared hosting, keputusan ada di tangan kamu. Memang, shared hosting adalah pilihan yang terjangkau dan sangat cocok untuk website kecil atau pemula yang baru memulai. Namun, seiring waktu, jika website kamu berkembang dan mulai mendapatkan lebih banyak pengunjung, kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk upgrade ke hosting yang lebih baik seperti VPS atau dedicated server.

Kekurangan shared hosting seperti performa yang tidak stabil, keamanan yang rentan, dan keterbatasan customisasi bisa menjadi kendala besar jika kamu menginginkan website yang cepat, aman, dan mudah diatur. Jadi, sebelum memutuskan, pertimbangkan baik-baik kebutuhan dan tujuan jangka panjang website kamu agar tidak menyesal di kemudian hari.

Dengan begitu, kamu bisa menghindari berbagai kekurangan shared hosting dan memilih solusi hosting yang benar-benar mendukung pertumbuhan website kamu.

Gania Afriani

Saya Gania Afriani, seorang penulis profesional yang terbaik, jujur, dan selalu update dalam menulis artikel, blog, dan konten pemasaran berkualitas tinggi. Saya meyakini bahwa kata-kata memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan memotivasi orang.

Post navigation

Memahami Shared Hosting: Solusi Hemat untuk Website Anda

Cara Cek IP Hosting dengan Mudah

Tips Memilih Hosting: Mengenal Spesifikasi Hosting dan Jenisnya

Memahami Jenis Hosting yang Tepat untuk Website Kamu