“Runtuh”nya nama besar Blackberry yang mana sebelumnya sangat berjaya di dunia smatphone tanah air menjadi banyak ulasan dan pelajaran bagi para pemilik bisnis dimana sebuah bisnis sebesar apapun bisa sewaktu-waktu menemui “ajal” apabila tidak disertai dengan perkembangan dan inovasi secara terus menerus. Blakberry sendiri terkenal dengan fitur aplikasi chat BBM yang menjadi inspirasi banyak platform chat dan perpesanan saat ini.
Keruntuhan BlackBerry memang menjadi hikmah bagi industri telekomunikasi Indonesia. Pasalnya, nama yang pada mulanya cukup sombong untuk membangun basis data di Indonesia ini akhirnya bukan saja merelakan nama semata, tapi membangun pabrik juga di Indonesia.
Smartphone Blackberry Terbaru
Ya, pasca dengan berat hati dilepas RIM yang bisa membuat nama Blackberry mati, maka nama BlackBerry memang dilego ke TCL, sebuah perusahaan teknologi asal China. Tapi TCL bisa menjualnya secara global, kecuali di Indonesia. Sebab dalam klausul kerjasamanya, nama BlackBerry sudah dipegang oleh PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, sebuah perusahaan yang berafiliasi dengan PT Telekomunikasi Indonesia. Dan di Indonesia sendiri, Blackberry dengan PT Tiphone sudah melakukan joint venture dengan nama PT Blackberry Merah Putih.
TCL memang telah meluncurkan DTEK50 dan DTEK60, yang pastinya tidak akan dipasarkan di Indonesia sebab perjanjian tersebut. Termasuk juga, tentu saja, produk baru TCL yang dirilis pada arena MWC tempo hari, yakni Blackberry KeyOne dan terbaru adalah smartphone blackberry Aurora. Nah, yang bisa dinantikan oleh publik Indonesia yang sudah terlanjur merindukan hadir kembalinya Blackberry hanya bisa menantikan rilisan dari BlackBerry Merah Putih.
Setelah dinanti pasca joint venture itu, akhirnya secara resmi Blackberry Merah Putih bakal meluncurkan produk pertamanya. Loh kog masih bakal saja? Ya setidaknya hingga tanggal 3 Maret ini, pre-order smartphone ini bakal digelar di beberapa situs belanja lokal Indonesia. Dan tanggal perilisannya kemungkinan bertepatan atau tak jauh-jauh dari tanggal tersebut.
Sementara itu, dilansir dari CrackBerry, ada sebuah penampakan yang sesaat menyita publik yang sedang fokus terhadap BlackBerry KeyOne. Nah, dialah yang bakal menjadi andalan pertama dari perusahaan joint venture tersebut. Rumor sebelumnya menyebutkan, produk BlackBerry rasa Indonesia ini akan dibekali dengan Snapdragon 425 dengan kecepatan 1,4 GHz, layar 5,5 inci 720p HD, RAM 4 GB, penyimpanan internal 32 GB, dan baterai 3.000 mAH.
Menurut beberapa situs belanja yang membuka pre-order tadi, perangkat yang diproduksi oleh BlackBerry Merah Putih dinamai BlackBerry Aurora. Hmmm…sebenarnya sih kurang meng-Indonesia, tapi ya mungkin strategi saja agar bisa bersaing di pasar global.
Berapa harganya? Lagi-lagi menurut situs belanja yang membuka pre-order tadi, harga BlackBerry Merah Putih eh maaf, BlackBerry Aurora, akan dibanderol dengan harga Rp.3.499.000. Sebenarnya mau membandingkan dengan smartphone dengan harga yang sama, namun sepertinya kurang adil. Sebab spesifikasi yang ditawarkan Blackberry Aurora ini masih berupa rumor. Kita tunggu saja tanggal perilisannya.
BlackBerry Merah Putih Rilis Smartphone Pertama