doel.web.id – Sudah denger nama Ghibli AI? Kalau kamu belum, siap-siap aja bakal penasaran habis baca ini. Soalnya, teknologi satu ini lagi rame banget dibicarain di mana-mana, mulai dari forum teknologi, media sosial, sampai podcast-podcast teknologi ternama. Bukan cuma karena kecanggihan fiturnya, tapi juga karena ada beberapa hal yang bikin orang geleng-geleng kepala karena kontroversinya.
Yap, Ghibli AI muncul sebagai salah satu kecerdasan buatan yang katanya bisa ngelakuin hampir semua hal yang manusia bisa. Mulai dari bikin video animasi mirip Studio Ghibli (seperti Spirited Away dan kawan-kawannya), nulis cerita, ngedit suara, sampe bikin deepfake yang kualitasnya, serem karena terlalu nyata. Jadi, pertanyaannya sekarang, apakah Ghibli AI ini revolusioner atau malah bahaya? Biar gak penasaran, yuk kita bahas satu-satu fitur Ghibli AI yang lagi jadi sorotan!
Tabel Konten
1. Animasi Ala Studio Ghibli dalam Sekejap
Siapa sih yang gak suka film animasi Studio Ghibli? Imajinatif, penuh warna, dan berkesan magis. Nah, salah satu fitur utama dari Ghibli AI ini adalah kemampuannya bikin animasi dengan style khas Ghibli, bahkan dari gambar atau sketsa sederhana yang kamu upload.
Gak cuma buat seniman digital, fitur ini juga bikin banyak content creator tertarik. Bayangin aja, kamu bisa bikin video animasi ala My Neighbor Totoro atau Princess Mononoke dalam waktu yang jauh lebih singkat dari proses animasi manual. Tapi ya, justru karena terlalu mirip, banyak yang khawatir fitur ini malah bisa ngambil alih kerja seniman asli. Gak sedikit loh yang bilang, ini bisa jadi bentuk pencurian gaya visual.
2. Deepfake Emosional yang Terlalu Nyata
Ghibli AI juga punya fitur deepfake, dan bukan sembarang deepfake. Ini bukan cuma soal nempelin wajah ke video orang lain, tapi bener-bener bisa meniru emosi, mimik, bahkan suara. Hasilnya? Realistis banget. Kebayang gak kalau kamu tiba-tiba nemu video tokoh terkenal ngomong sesuatu yang gak pernah dia bilang?
Itulah kenapa fitur ini sempat bikin kontroversi. Banyak pihak takut Ghibli AI bakal dipakai buat penyebaran hoaks atau manipulasi informasi. Apalagi di era digital kayak sekarang, hoaks bisa menyebar lebih cepet dari nasi goreng di pagi hari.
3. Generator Cerita Fantasi yang Super Candu
Buat kamu yang suka nulis cerita, pasti bakal tergoda sama fitur satu ini. Ghibli AI bisa bantu kamu bikin cerita dengan alur menarik, karakter unik, dan latar yang imajinatif banget. Tapi, gak sedikit yang bilang hasil tulisan Ghibli AI ini malah terlalu bagus, sampe gak kerasa ditulis mesin.
Masalahnya? Beberapa penulis mulai ngerasa profesinya terancam. Gak sedikit yang takut karya mereka bakal ketutup sama hasil-hasil AI yang bisa diproduksi dalam waktu singkat tanpa mikirin kopi atau begadang. Padahal kan, proses kreatif itu bagian dari seni juga, bukan cuma hasil akhirnya aja.
4. Voice Cloning Buat Karakter Animasi
Selain bisa bikin animasi, Ghibli AI juga punya fitur voice cloning. Jadi, kamu bisa menciptakan suara untuk karakter animasimu yang sesuai banget dengan kepribadiannya, tanpa harus rekaman atau pakai voice actor beneran. Tinggal upload teks, pilih tone suara, dan jadilah suara baru.
Sekilas, ini keren banget buat para pembuat konten indie yang gak punya banyak dana buat bayar pengisi suara profesional. Tapi di sisi lain, para voice actor jadi merasa dipinggirkan. Apalagi kalau suara mereka dipakai tanpa izin lewat voice cloning ini. Serem juga, ya.
5. Gaya Artistik yang Bisa Di-Clone
Salah satu fitur yang paling bikin ramai adalah kemampuan Ghibli AI meniru gaya artistik dari seniman-seniman tertentu. Misalnya kamu pengen bikin gambar dengan style kayak pelukis favorit kamu, tinggal upload contoh karya, dan Ghibli AI bakal bantu kamu tiru style itu dalam berbagai format.
Tapi ya, di sinilah mulai muncul polemik. Banyak seniman merasa gaya mereka dicuri tanpa izin, dan Ghibli AI dianggap gak punya etika dalam penggunaan data artistik. Padahal buat seniman, gaya itu adalah identitas yang dibentuk dari pengalaman, perjuangan, dan proses panjang.
Baca juga: Ternyata Cara Membuat AI Disney yang Lagi Viral, Gampang Banget Lho!
6. Kemampuan Belajar dari Data Internet
Yang bikin Ghibli AI makin canggih (dan kontroversial) adalah kemampuannya menyerap data dari seluruh internet. Semua jenis karya teks, gambar, suara, bisa jadi bahan belajarnya. Makin banyak data, makin pintar dia. Tapi, apakah data itu dipakai dengan izin? Belum tentu.
Inilah yang bikin banyak aktivis digital ngebahas soal etika dan regulasi AI. Tanpa batasan yang jelas, AI bisa nyedot karya siapa aja dan recycle jadi sesuatu yang baru. Tapi hasilnya tetaplah berbasis karya orang lain. Ini kayak ambil bahan dari dapur orang, terus masak dan bilang itu kreasi kamu sendiri.
Nah, setelah kamu tahu fitur-fitur Ghibli AI, gimana menurut kamu? Di satu sisi, teknologinya luar biasa dan bisa bantu banyak orang jadi lebih kreatif. Tapi di sisi lain, ada juga kekhawatiran tentang penyalahgunaan, pelanggaran hak cipta, dan hilangnya peran manusia dalam dunia kreatif. Jadi, sebelum kamu pakai Ghibli AI, mending pikir-pikir dulu, ya!
Ghibli AI dan Fitur-Fiturnya yang Bikin Geger Dunia! Keren Banget atau Bahaya?