Blog Bang Doel Cyberjek merupakan sebuah platform aplikasi berbasis transportasi yang dibuat oleh PT. Margonda Transportasi Nusantara. Platform ini memiliki markas di Beji Timur, Depok, Jawa Barat. Dia artikel ini bakal diulas keuntungan dan kelebihan mendaftar Cyberjek.

Kesuksesan Grab sebagai decacorn dengan nilai valuasi mencapai $10 milyar atau setara dengan Rp141 triliun membuat bisnis aplikasi transportasi online terasa menggiurkan. Ditambah lagi seteru dekatnya yang merupakan start-up lokal, Go-Jek, juga memiliki nilai valuasi hampir sama, yakni Rp135 triliun.

Hal ini belum ditambah dengan hitung-hitungan semakin bertumbuhnya sektor riil dan pengurangan angka pengangguran akibat platform tersebut. Semakin banyak merchant atau warung-warung makanan kecil yang mendaftarkan diri menjadi mitra. Bahkan sejalan dengan itu, mitra driver pun sudah semakin banyak merambah ke berbagai daerah.

Beberapa hal positif tersebut cukup membuat banyak pihak tergiur untuk terjun di bisnis yang sama. Dan jelang akhir Agustus 2019 lalu, dari Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat dirilislah Cyberjek. Platform ini dibuat oleh PT. Margonda Transportasi Nusantara. Saat kemunculannya, media banyak menulis kalau aplikasi ini merupakan pesaing Go-Jek dan Grab.

Ya, tentu saja segala macam usaha baru yang sama dengan usaha lama yang sudah berjalan akan selalu disebut pesaing. Begitu pula Cyberjek ini. Sebagai pendatang baru, platform ini memang belum bisa berbicara banyak. Meski begitu, ia pun menjanjikan banyak hal.

Cyberjek hadir dengan membawa beberapa variasi layanan yang ditawarkan kepada pengguna dan mitranya. Variasi layanan ini mengambil kebijakan yang kerap dikeluhkan oleh pengguna platform Go-Jek maupun Grab. Menurut founder Cyberjek, Prof. Ricky Wee, platform ini hadir untuk memanusiakan mitra driver.

Dengan beberapa konsep yang berbeda dengan platform transportasi berbasis aplikasi yang sudah ada, Cyberjek hadir dengan tawaran-tawaran baru yang cukup menggiurkan. Mereka memberikan beberapa poin penting yang tidak ada di platform lain.

Kelebihan Cyberjek

Untuk para driver, Cyberjek menawarkan banyak hal. Tawaran ini menitikberatkan pada hubungan mitra dengan platform yang mungkin lebih mirip antara perusahaan dengan karyawannya. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Driver bisa mendapatkan akses pinjaman modal untuk pengembangan usaha pribadi maupun keluarga.
  2. Driver bisa memperoleh pinjaman untuk mendapatkan sembako.
  3. Driver mendapat akses kredit kendaraan dan perawatan di dealer yang telah bermitra dengan Cyberjek.
  4. Setiap driver bakal mendapatkan asuransi apabila terjadi kecelakaan.
  5. Cyberjek bakal memberikan kompensasi apabila terjadi order fiktif.
  6. Ada asuransi dana pensiun yang diambil dari iuran per-bulan.
  7. Ambulance gratis untuk driver dan penumpang Cyberjek.

Beberapa poin diatas mungkin terasa mirip dengan koperasi. Seharusnya hal ini tidak membuat kaget, sebab lembaga yang membentuk PT Margonda Transportasi Nusantara adalah sebuah koperasi di bilangan Beji Timur, Depok, Jawa Barat.

PT. Margonda yang merilis Cyberjek itu merupakan anak usaha dari PT Koperasi TASS Indonesia Nusantara atau kerap disebut Koptassindo. Koperasi ini cukup familiar di Jabodetabek sebagai induk koperasi dari koperasi karyawan di berbagai rumah sakit dan pasar.

Dalam merilis Cyberjek, Koptassindo bekerjasama dengan berbagai sektor untuk menghadirkan ekosistem yang baik bagi platform. Meski begitu, sebagai platform yang baru, Cyberjek juga menyimpan banyak kekurangan.

Kekurangan Cyberjek

Ya, sebagai platform yang baru ekosistem Cyberjek belum meraksasa. Bahkan kalau melihat dari aplikasinya yang masih cukup sederhana, Cyberjek masih perlu berlari dengan ketahanan yang baik untuk mencapai status unicorn. Saya jadi teringat KlikQuick yang hingga hari ini tak saya temukan ‘berkeliaran’ di jalanan.

Salah satu kelemahan dari aplikasinya, menurut saya adalah tidak adanya deteksi driver terdekat. Saya mungkin tinggal di Indramayu, dan Cyberjek baru melakukan rekrutmen kurang dari seminggu saat artikel ini ditulis. Namun saat mencoba memakai fake GPS dan mengatur posisi di wilayah Depok yang notabene adalah markas Cyberjek, tidak ada driver yang terdeteksi.

Hal yang berbeda ketika saya memakai aplikasi Grab maupun Go-Jek. Diatur dimanapun posisi GPS dari smartphone saya, driver terdekat mereka bakal selalu muncul. Apakah setelah sebulan ini dirilis para driver belum berminat bergabung ke Cyberjek? Wallahu’alam.

Buat para driver juga, pertimbangan soal jumlah instalasi aplikasi di Play Store bisa menjadi petimbangan. Saat ini jumlah pengguna aplikasi Cyberjek Passenger baru mencapai 10.000 lebih saja. Artinya jumlah itu masih sangat minim untuk rasio potensi penggunaan layanan. Mungkin Cyberjek mesti \’membakar uang\’ agar pengguna menginstal aplikasinya. Mungkin.

Yang jelas ekosistem Cyberjek belum begitu bagus. Misalnya soal ambulance, dealer untuk kredit dan servis kendaraan, ketersediaan merchant, dan lain-lain yang mungkin baru maksimal di Depok saja. Tapi sekali lagi, soal ekosistem bukan merupakan ukuran sebab platform ini baru mulai. Tidak etis rasanya menilai sebuah ekosistem dari sebuah entitas yang baru saja melangkah.

Cara Mendaftar Cyberjek

Untuk yang terbiasa menjadi pionir, maka sangat cocok apabila mendaftar ke Cyberjek. Meski promonya belum jor-joran, tapi pendaftaran aplikasi ini terus dilakukan berjejaring. Dan seperti sudah dikutip diatas, pendaftaran Cyberjek di Indramayu baru dibuka seminggu ini.

Untuk persyaratan mendaftar Cyberjek, inilah beberapa hal yang diperlukan.

  1. Mengisi formulis pendaftaran.
  2. Fotocopy KTP, SIM, STNK, dan KK.
  3. Foto ukuran 4×6 3 (tiga) lembar.
  4. Kalau diterima, silakan menginstal aplikasi Cyberjek Driver.

Demikian ulasan tentang Cyberjek, sebuah platform ojek online yang menjadi pesaing Go-Jek dan Grab. Semoga bermanfaat.

Shares:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *