“Ente ada dimana?”
“Di Belanda, cuy,”
“Gaya ente, nih,”
“Lah gak percaya, nih…”
Kemudian percakapan di WhatsApp tersebut diakhiri dengan kiriman share location yang menunjukkan kalau orang kedua itu berada di Belanda. Keren, ya? Di Belanda. Tapi bo’ong.
Tabel Konten
Ya share location atau live location merupakan sebuah fitur di WhatsApp yang memanfaatkan keberadaan Global Positioning System (GPS) smartphone. Live location ini bakal menunjukkan lokasi terkini secara langsung dari seseorang yang mengirimkannya.
Karena sifatnya langsung, WhatsApp membatasi fitur live location paling lama 8 jam saja. Saat ini hanya selama itu saja fitur tersebut diberikan, entah kalau besok-besok ada pembaruan lagi. Salah satu manfaat pembatasan ini adalah penghematan baterai dan paket data penggunanya.
Fitur live location, share location, atau lebih terkenal dengan sebutan share loc ini kerap dijadikan pembuktian terhadap seseorang yang kurang percaya pada temannya yang bilang otewe padahal masih mandi.
Ini juga bisa dipergunakan sebagai penunjuk lokasi pertemuan dimana teman-teman yang lain belum paham jalan menuju tempat tersebut. Intinya fitur live location adalah Google Maps yang dikirimkan melalui WhatsApp, dan orang lain bisa mengetahui posisi terkini anda apabila mengirimkan fitur live location.
Sayangnya, anda tidak bisa lagi mempercayai fitur ini sepenuhnya. Karena seseorang bisa menggunakan lokasi palsu dengan memakai fitur live location ini. Jadi, ketika mengirimkan live location, seseorang tampak berada di lokasi tersebut padahal hakikatnya ia tak berada disana.
Lah kok bisa? Bisa lah. Jadi intinya begini, fitur live location pada WhatsApp menggunakan GPS. Nah, dengan memanipulasi GPS tadi, anda bisa mengirimkan live location palsu kepada orang lain melalui WhatsApp.
Ini dimungkinkan karena WhatsApp menggunakan Google Maps untuk memunculkan fitur tersebut. Sementara itu, Google Maps menggunakan GPS dalam smartphone untuk menjalankan fitur-fitur yang ada dalam petanya.
GPS inilah yang diakali jika anda ingin menghadirkan lokasi palsu ke dalam fitur share location WhatsApp. Caranya cukup mudah, yang pertama kali dilakukan adalah menginstal aplikasi untuk membuat GPS palsu.
Fake GPS
Aplikasi ini banyak tersedia di Play Store, dan saya memakai Fake GPS GO Location Spoofer Free dari IncorporateApps dengan ukuran cuma 5,2 MB. Iya, saya memakai versi gratis, sehingga ketika menjalankannya pasti bakal muncul iklan yang mengganggu.
Setelah aplikasi tersebut diinstal, maka akan muncul pengaturan untuk pertama kalinya. Disini, anda akan dibawa untuk mengatur aktivasi GPS palsu di sistem Android.
Istilahnya mocked up location. Pengaturan GPS palsu ini hanya bisa dipergunakan apabila Android anda berada pada mode developer. Untuk mengaktifkan mode developer dan manfaatnya, silakan merujuk ke tautan tersebut.
Apabila sistem GPS palsu di smartphone anda sudah diatur, silakan mengatur posisi anda di peta yang ditunjukkan oleh aplikasi Fake GPS. Pergunakan fitur pencarian agar lebih mudah. Saya contohkan misalnya: Jakarta.
Ya terserah Jakartanya dimana. Kalau sudah diatur, klik tombol segitiga ‘play’ berwarna kuning di sudut kanan bawah. Kalau muncul fake location engaged, itu artinya berhasil.
Patut diketahui, tidak semua status fake location engaged ini muncul, ada juga yang mengalami error. Tapi tanda error ini belum tentu gagal juga, sebab ketika ada logo aplikasi Fake GPS di atas layar smartphone sebaris dengan tanda baterai dan notifikasi lainnya, itu artinya berhasil.
Silakan masuk lagi seperti biasa ke WhatsApp, kemudian klik tanda klip dan cari fitur Location atau Lokasi. Apabila fitur peta di WhatsApp tersebut sudah berubah, bukan lagi di tempat yang anda berada saat itu, maka ‘fake location engaged’ itu berhasil.
Kalau belum berhasil, silakan ulangi pengaturan lokasi palsu di aplikasi tersebut. Kalau berhasil, anda tinggal mengirimkan live location ke grup maupun pesan pribadi dengan teman anda. Dan kalau belum ada yang tahu anda memakai Fake GPS, teman anda di ujung sana akan menganggap anda berada di lokasi palsu tersebut.
Untuk mengembalikan GPS ke posisi aslinya, silakan geser ke bawah tab notifikasi seperti biasa. Lalu pada aplikasi Fake GPS, tekan tanda off yang disimbolkan dengan persegi berwarna putih.
Penutup
Cara ini jangan dipergunakan untuk hal-hal yang tidak baik, misalnya selingkuh, ngakunya di rumah sendiri padahal di rumah janda sebelah kampung. Atau bilangnya otewe padahal masih di kasur, sehingga teman anda menunggu begitu lama. Tapi apapun, do with your own risk. Demikian cara membuat share location palsu di WhatsApp. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Untuk lebih jelasnya bisa disimak lewat video berikut ini:
Cara Membuat Share Location Fiktif di WhatsApp