Doel.web.id – Semakin banyak bisnis yang bersaing memperebutkan perhatian, semakin penting bagi kamu untuk memahami cara membuat konten promosi yang benar-benar memikat. Ketika setiap detik orang disuguhkan ratusan informasi, hanya konten yang kuat yang bisa membuat mereka berhenti dan memperhatikan. Kamu butuh strategi yang bukan hanya menarik, tapi juga relevan dan mudah dipahami audiens. Karena itulah, cara membuat konten promosi yang tepat akan kita bahas di bawah ini, jadi lanjut simak yuk!
Tabel Konten
1. Tentukan Tujuan Kontenmu
Cara membuat konten promosi yang pertama adalah kamu harus tahu dulu apa tujuanmu. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan? Meningkatkan brand awareness? Atau sekadar memperkenalkan produk baru? Ketika tujuanmu jelas, kamu bisa membuat alur konten yang lebih terarah.
Banyak konten gagal menarik perhatian karena pembuatnya tidak tahu apa yang ingin dicapai. Misalnya, kalau tujuanmu adalah “mendapatkan 50 calon pembeli dalam seminggu”, maka kontenmu harus mengarah pada ajakan yang kuat, penjelasan produk, serta bukti keunggulan. Tujuan yang jelas membantu kamu menentukan gaya bahasa, bentuk konten, hingga platform yang tepat. Jadi sebelum menyusun kata-kata promosi, pastikan kamu paham arah dan hasil akhir yang ingin dicapai.
2. Kenali Siapa Target Audiensmu
Peran audiens sangat besar dalam cara membuat konten promosi yang efektif. Kamu tidak bisa asal membuat konten tanpa mengetahui siapa yang akan membaca atau menontonnya. Audiens yang berbeda membutuhkan pendekatan yang berbeda pula.
Kalau audiensmu anak muda, gunakan gaya bahasa santai dan visual yang estetik. Kalau audiensmu ibu rumah tangga, gunakan bahasa yang hangat, mudah dipahami, dan fokus pada manfaat nyata. Konten promosi akan jauh lebih kuat jika kamu bisa memahami kebutuhan, masalah, dan keinginan mereka. Semakin spesifik kamu mengenali audiens, semakin besar kemungkinan kontenmu tepat sasaran dan menghasilkan konversi yang kamu harapkan.
3. Buat Pesan Utama yang Mudah Diingat
Rahasia penting dalam cara membuat konten promosi adalah memiliki satu pesan utama yang kuat. Jangan terlalu banyak memasukkan informasi yang membuat pembaca bingung. Cukup satu pesan inti yang ingin kamu tanamkan, contohnya:
- Produkmu membantu menghemat waktu.
- Produkmu memberikan hasil lebih cepat.
- Produkmu membantu mengatasi masalah tertentu.
Pesan inti harus jelas, relevan, dan langsung menjawab kebutuhan audiens. Dengan begitu, konten tidak hanya informatif, tetapi juga mampu meninggalkan kesan mendalam. Kamu bisa mengembangkan pesan utama tersebut menjadi narasi yang menarik sesuai gaya komunikasi bisnismu.
4. Gunakan Storytelling
Storytelling adalah kunci dalam cara membuat konten promosi yang mampu menyentuh emosi pembaca. Banyak merek besar menggunakan pendekatan ini karena lebih mudah diterima dan diingat. Kamu bisa menceritakan pengalaman pelanggan, proses pembuatan produk, kisah perjuangan bisnismu, atau cerita singkat tentang masalah yang sering dialami target audiens.
Saat pembaca merasa terhubung dengan cerita tersebut, mereka akan lebih mudah percaya dan tertarik mencoba produkmu. Storytelling bukan sekadar bercerita panjang, tapi menghadirkan alur yang menyentuh, yaitu masalah, lalu solusi, lalu hasil. Terapkan pola itu untuk menciptakan konten promosi yang efektif.
5. Gunakan Visual yang Menarik
Menggunakan elemen visual adalah salah satu cara membuat konten promosi yang paling cepat menarik perhatian. Mata manusia lebih cepat menangkap gambar dibanding teks. Jadi, kontenmu harus menyertakan foto, ilustrasi, desain, atau video yang relevan.
Pastikan visual yang digunakan berkualitas baik, terang, bersih, dan jelas. Jika kamu membuat konten untuk media sosial, pastikan visual sesuai ukuran format platform agar tidak terpotong atau buram. Visual yang kuat mampu memperkuat pesan yang ingin kamu sampaikan. Jangan lupa sesuaikan visual dengan identitas brand agar lebih mudah dikenali oleh audiens.
6. Sertakan Call to Action yang Jelas
Call to Action (CTA) sangat berpengaruh dalam cara membuat konten promosi. Tanpa CTA, konten promosi hanya akan menjadi informasi biasa tanpa arah. CTA contohnya sebagai berikut:
- “Klik untuk order sekarang!”
- “Cek harga spesial hari ini!”
- “DM untuk info lengkap!”
Gunakan CTA yang singkat, jelas, dan kuat. CTA membantu audiens mengambil langkah berikutnya. Kamu juga bisa menambahkan urgensi, seperti “stok terbatas”, untuk meningkatkan peluang aksi.
7. Konsisten dan Evaluasi Hasil
Konten promosi bukan pekerjaan sekali jadi. Dalam memahami cara membuat konten promosi, kamu perlu tahu bahwa konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan hasil maksimal. Buat jadwal unggahan, eksperimen dengan berbagai jenis konten, lalu lakukan evaluasi.
Lihat mana konten yang paling banyak disukai, disimpan, dibagikan, atau menghasilkan penjualan. Dari sana kamu bisa memahami pola apa yang disukai audiensmu. Evaluasi membuatmu tahu strategi mana yang bekerja dan mana yang perlu diperbaiki. Dengan proses ini, kontenmu akan semakin matang dan efektif.
Baca juga: Ide Jualan Makanan Kekinian Paling Laris untuk Pemula
Menguasai cara membuat konten promosi berarti kamu harus memahami tujuan, audiens, pesan utama, storytelling, visual, CTA, serta konsistensi dalam evaluasi. Semua langkah tersebut akan membantumu menciptakan konten yang mampu menarik perhatian dan mendorong penjualan.
Dengan menerapkan strategi ini secara konsisten, kamu akan semakin mahir dan bisa menghasilkan konten promosi yang kuat, profesional, dan tepat sasaran. Pada akhirnya, semakin kamu memahami cara membuat konten promosi, semakin cepat kamu bisa membawa bisnismu tumbuh ke arah yang lebih baik.
Cara Membuat Konten Promosi Anti-Gagal untuk Bisnis yang Mau Naik Level!