Sebelum Ethan Hunt menyambut misi yang mustahil, selalu ada pesan yang setelah dibaca bakal menghancurkan dirinya sendiri secara otomatis. Adegan yang selalu ada dalam film Mission Impossible ini ternyata bisa ditiru di alam nyata.
Sepintas memang terdengar \’mission impossible\’ ketika mendengar sebuah pesan bisa menghancurkan dirinya sendiri. Sebab ini membutuhkan akses terhadap perangkat keras yang dipakai oleh penerima pesan. Atau paling tidak, pengirim pesan memiliki akses terhadap perangkat penerima pesan. Rumit ya?
Makanya daripada sibuk memikirkan untuk \’meledakkan\’ perangkat penerima pesan sebagaimana adegan dalam film yang dibintangi Tom Cruise itu, alangkah lebih baik meniru konsep yang dipakainya. Ya, konsep utama dalam adegan itu adalah bagaimana caranya agar pesan yang sudah dibaca oleh penerima tidak bisa dibaca lagi oleh orang lain. Itulah mengapa pesannya dihancurkan.
Hal ini sangat bermanfaat apabila anda menginginkan pesan itu tidak disebarkan kemana-mana, baik dalam bentuk cetak maupun digital. Dan ini pun termasuk juga anda tidak mengizinkan pesan itu dibaca lagi oleh orang lain. Makanya opsi untuk menghapus pesan tersebut diambil.
Terkesan canggih dan sulit dilakukan ya. Bagaimana melakukannya apabila yang kita miliki hanyalah akun Gmail? Kabar baiknya, mulai 17 Agustus 2018 kemarin, Gmail bisa melakukannya.
Mode Rahasia pada Gmail
Ada fitur baru dari Gmail yang disebut dengan \’confidential mode\’ alias mode rahasia. Untuk mengaktifkannya sangat mudah, anda tidak perlu mengunduh apapun. Yang perlu dilakukan adalah cukup mengklik satu tombol saja saat membuat email. Dan ini bakal membawa anda kepada dua jenis pengaturan terhadap mode rahasia.
Pengaturan yang pertama adalah pengaturan masa kadaluarsa. Paling cepat masa kadaluarsanya adalah 24 jam, kemudian seminggu, sebulan, tiga bulan, dan lima tahun. Pengaturan kedua adalah pengaturan password alias kata kunci. Sayangnya, fitur kata kunci ini belum tersedia untuk Indonesia. Hal ini bisa terlihat ketika anda diminta memasukkan nomor telepon untuk mengatur kata kunci lewat SMS, disitu tidak ada pilihan kode telepon Indonesia.
Jadi yang bisa dilakukan hanyalah membuat pesan itu kadaluarsa. Sementara itu ketika fitur mode rahasia ini diaktifkan, secara default pesan tadi tidak akan bisa diteruskan (forward), copy/paste, diunduh, ataupun dicetak oleh si penerima. Jadi setelah dibaca, pesan itu bakal menunggu kadaluarsa saja untuk kemudian kontennya hilang dari badan email penerima.
Masa kadaluarsa ini bisa dipercepat. Anda tinggal masuk ke folder \’Sent\’ di sisi kiri Gmail anda, kemudian cari pesan mode rahasia yang dikirimkan tadi, lalu buka saja. Di bagian bawahnya ada tulisan content expires, lalu di sebelah kanannya ada tulisan \’remove access\’. Klik di bagian \’Remove access\’ ini lalu pesan itu akan kadaluarsa secara instan. Tulisan \’remove access\’ bakal berganti dengan \’Renew access\’ Ini berarti penerima tidak akan bisa membaca badan email meski masa berlakunya belum habis.
Apabila anda menginginkan \’Remove access\’ tadi dibatalkan, tinggal klik saja di bagian \’Renew access\’. Opsi ini akan mengembalikan masa kadaluarsa seperti semula. Bagaimana, mudah ya?
Masih Belum Aman
Ya tentu saja cara ini tetap masih belum aman, sebab penerima masih bisa melakukan tangkapan layar alias screenshot pada email tadi. Kalau sudah di screenshot, tentu siapapun bisa dengan mudah melipatgandakan dan menyebarkannya kembali.
Karena memang pembuatan mode rahasia ini bukan ditujukan untuk mencegah penyebaran kembali. Akan tetapi, kata Google, pembuatan mode rahasia dalam Gmail bertujuan agar mencegah ketidaksengajaan fatal yang timbul terhadap pesan-pesan penting dan rahasia.
Namun ketidakamanan ini justru bukan terletak pada fitur ini sendiri, akan tetapi secara default berkirim email lewat Gmail memang tidak aman. Dalam artian Google tidak melakukan enkripsi pesan sebagaimana ditemukan pada WhatsApp. Hal ini disebabkan juga, email itu tidak benar-benar hilang meski tidak bisa lagi dibaca oleh penerima.
Email yang tadi hilang tetap berada di folder Sent pengirim dan Google bisa membacanya apabila dibutuhkan. Dan pesan itu akan tetap berada di sana, selamanya. Lantas bagaimana kalau Gmail anda dijebol peretas?
Penggunaan SMS untuk mengatur password itu juga bukanlah pilihan yang bijak. Meskipun di awal pendaftaran Gmail kita diminta nomor telepon untuk kebutuhan verifikasi, tetapi pengaturan password pesan mode rahasia ini bisa menggunakan nomer apa saja, termasuk pengirim yang tidak mendaftarkan nomor teleponnya ke Google. Pendaftaran nomor untuk pengiriman password tadi memungkinkan Google untuk menggunakannya tanpa sepengetahuan pemilik nomor.
Kritik terhadap keamanan yang diterapkan Google dalam mode rahasia ini disampaikan oleh EFF (Electronic Frontier Foundation), sebuah lembaga nirlaba pemerhati kemananan digital berbasis di Amerika Serikat.
Cuma kalau mau memakainya dan saat ini belum ada pilihan lain, ya apa boleh buat. Setidaknya itulah cara untuk membuat email ala agen rahasia. Selamat mencoba.
Sumber: Google
Mudahnya Berkirim Email Mirip Agen Rahasia